SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, tetap melakukan pendampingan terhadap pasien yang terinfeksi Covid-19, meski sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di rumah sakit rujukan. Kekinian ada enam orang di Surabaya yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg Febria Rachmanita mengatakan pasien yang sembuh tetap mendapat pendampingan agar terus menjaga kesehatan tubuhnya. Salah satu pendampingan yang diberikan adalah memotivasi untuk menjaga kesehatan. Serta memberikan vitamin dan makanan suplemen tambahan untuk menambah imun atau daya tahan tubuhnya.
"Kami motivasi untuk terus menjaga kesehatan," kata Febria Sabtu (28/3/2020) seperti diberitakan Ayobandung.com - jaringan Suara.com.
Menurut dia, jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya berjumlah 33 orang dengan rincian 31 warga Surabaya dan dua orang dari luar Surabaya.
Baca Juga: Berikan Berkat Khusus, Ini Doa Paus Fransiskus bagi Pandemi Corona
Febria menuturkan, enam orang lainnya sudah dinyatakan sembuh, mereka masing-masing lima orang warga Surabaya dan seorang dari luar Surabaya.
"Jadi ada enam orang sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Ia menyebut jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Surabaya yang sudah selesai dilakukan pemantauan sebanyak 161 orang dari totalnya 189 orang.
Sedangkan ODP yang belum dilakukan pemantauan sebanyak 28 orang. Hal ini dikarenakan mereka belum habis masa inkubasi 14 hari.
"Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang, sedangkan sembilan orang saat ini masih dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Febria Rachmanita.
Baca Juga: Inggris Lockdown, Angie Virgin Masih Kerja
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya juga mendorong dan mengingatkan kepada pihak keluarga agar untuk sementara waktu, pasien yang dinyatakan sembuh itu tidak melakukan hal yang bisa membuat stres ataupun capek.
"Keluarganya harus saling mengingatkan untuk jaga kesehatannya, tidak boleh capai, tidak boleh stres," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya