Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 28 Maret 2020 | 20:18 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Sabtu (28/3/2020) sore menunjukkan ada sebanyak 11 pasien.

Jika sebelumnya total sebanyak 66 pasien positif, maka hari ini totalnya ada sebanyak 77 pasien yang positif.

"Yang sudah terkonfirmasi positif dari 11 itu, 7 diantaranya dari Surabaya, Magetan 1 orang, Sidoarjo tambah lagi 1 orang, Gresik tambah positif 1 orang dan Kota Kediri ini adalah baru 1 orang," ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (28/3/2020).

Khofifah menyebut ada 1 tambahan wilayah baru yang masuk zona merah, yakni Kota Kediri. Pasalnya Kota Kediri sudah ada satu pasien yang positif corona.

Baca Juga: Penyebaran Wabah Corona di Depok Kian Masif, PDP 256 Orang, Positif 29

"Ada 1 lagi titik tambahan yang masuk zona merah yaitu Kediri. Karena kota Kediri ini satu orang adalah baru," katanya.

Sementara itu, hasil tracing yang terus dilakukan juga terus menemukan tambahan terhadap orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Khofifah menyebut, untuk status PDP ada tambahan sebanyak 40 orang. Sedangkan untuk status ODP ada tambahan sebanyak 787 orang.

"Hasil tracing hari ini yang tercatat PDP 309 dari yang sebelumnya 267 orang. Dan tercatat ODP 4568 dari yang sebelumnya 3781 orang," ucapnya.

Dinamika wabah corona yang belum berakhir ini tak henti-hentinya Khofifah mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait imbauan dan kewaspadaan secara berlapis untuk melakukan pencegahan penyebaran virus ini.

Baca Juga: Tepat Pukul 00.00 WIB, Tasikmalaya Terapkan Lockdown!

"Saya ingin mengajak kembali untuk tidak henti-hentinya mengimbau bahwa tracing yang dilakukan semakin bertambah. Masyarakat harus selalu waspada, artinya bahwa berbagai SOP terkait physical distancing, pola hidup sehat," kata dia.

Load More