SuaraJatim.id - Debat terakhir Pilgub Jatim 2024 yang digelar Senin (18/11/2024) bejalan sedikit panas. Terutama saat calon wakil gubernur saling menanggapi satu sama lain.
Salah satu momen memanas terjadi saat calon Wakil Gubernur KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menanggapi jawaban cawagub) Emil Dardak.
Awalnya, Gus Hans merespons jawaban Emil Dardak mengenai infrastruktur jalan tol. Menurut politikus asal Jombang itu, pemerintah harus hadir agar masyarakat bisa merespons dengan baik pembangunan yang masif.
Gus Hans lalu menyinggung mengenai pembangunan jalan tol yang harusnya tidak melupakan masyarakat di sekitarnya.
Baca Juga: Pernah Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Risma Pede Bisa Selesaikan Masalah Sampah di Jatim
"Andaikan saja dari setiap rest area itu harus dimunculkan produk lokal, ini pasti akan membantu masyakat lokal agar bisa tumbuh kembang dan sebagainya. Ini yang menjadi fokus kita semuanya," ujar Gus Hans.
Selain itu, Gus Hans juga menyoroti jalan tol yang belum dinikmati seluruh angkutan barang karena tarifnya mahal. Karena itu perlu ada solusi. "Saya kira jalan tol bukan satu-satunya jalan untuk membangun transportasi di Jatim. Jadi misalnya untuk melebarkan jalan yang non-tol, yang harus diperhatikan," katanya.
Menanggapi itu, Emil Dardak dengan santai menyampaikan jika sepemikiran dengan Gus Hans. Ia mengaku telah memikirkan hal tersebut, salah satunya dengan pelebaran jalan nasional Lumajang-Probolinggo.
"Pada kesempatan kami bertemu dengan sopir angkutan barang mereka sangat berbahagia karena sekarang waktu tempuh dari Lumajang menuju ke klahkah, menuju ke Leces (lebih cepat). Dan ini adalah bukti bahwa fokus pembangunan kita tidak melulu tol. Dan ingat menurut UU jalan tol itu adalah alternatif dan harus ada jalan nasional di sana," kata Emil.
Wakil gubernur patahana itu juga mengaku sudah memitigasi dampak ekonomi dari pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol.
Baca Juga: Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
"Silakan sekarang pergi ke rest area bukan nama franchise internasional. Tapi ada nasi pecel, bakso yang semuanya merek nasional. Karena sudah jadi arahan presiden waktu itu harus mengangkat ekonomi lokal," tegasnya.
Berita Terkait
-
Arus Balik Lebaran 2025 Apakah Ganjil Genap Berlaku? Cek Jadwal dan Titiknya
-
Jangan Sampai Nyesal dan Rugi Puluhan Juta, Pahami Cara Gunakan E-Toll di Jalan Tol yang Tepat
-
Rocky Gerung Kritik Ada 'Dosa' Jokowi di Balik Turunnya Jumlah Pemudik 2025: Buat Apa Jalan Tol?
-
Kendaraan yang Masuk Gerbang Tol Cikampek Utama Naik 300 Persen di Puncak Arus Mudik
-
Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit