SuaraJatim.id - Salah satu wilayah di Pulau Madura akhirnya terdapat pasien positif virus corona atau Covid-19. Pasien tersebut berada di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, satu pasien positif virus corona itu saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Pamekasan.
"Pamekasan, confirm satu tambahan ini sebetulnya diumumkan Kemenkes. Ada di RSUD Pamekasan, " katanya Joni saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (29/3/2020).
Hanya saja ia tak merinci identitas dari pasien tersebut. Ia hanya menyebut, sang pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia masih muda.
Baca Juga: Ratusan Warga Jatim Jalani Rapid Test Corona, Ini Hasilnya
"Saya tidak akan menyampaikan identitasnya. ada namanya, umurnya masih muda perempuan, saya kira itu aja," katanya.
Untuk diketahui, dua kabupaten lainnya di Pulau Madura yakni Sampang dan Sumenep masih dalam kategori zona hijau. Sementara Kabupaten Bangkalan masuk dalam zona kuning karena ada Pasien Dalam Pengawasan atau PDP corona.
Dari data yang dihimpun, Pamekasan ada satu positif, satu PDP dan 115 ODP. Sementara Bangkalan ada satu PDP dan 162 ODP. Kemudian Sampang ada 60 ODP serta Sumenep ada 60 PDP.
Untuk jumlah pasien positif virus corona di Jatim saat ini telah mencapai 90 pasien. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan 336 pasien dan 5.071 berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Pasien positif virus corona di Jatim terdiri dari, 41 Surabaya, 10 Sidoarjo, 9 Magetan, 5 Kabupaten Malang, 4 Kota Malang, 4 Situbondo, 3 Lumajang, 2 Gresik, 2 Kabupaten Kediri, 2 Kabupaten Jember, 1 Batu, 1 Kota Blitar, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Kediri, 1 Banyuwangi, 1 Tulungagung, 1 Jombang dan 1 Pamekasan.
Baca Juga: Pasien Corona di Jatim Tembus 77 Orang, Kediri Kini Masuk Zona Merah
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Akhiri Reses, DPR akan Fokus pada Penanganan dan Dampak Covid-19
-
Bagi Para Pengguna MRT Jakarta, Waktu Tunggu Anda Kini per 20 Menit
-
Mulai Hari Ini, Waktu Tunggu Kereta MRT Jakarta Jadi 20 Menit
-
Demi Kesehatan dan Keamanan, Aaron Evans Pulang ke Australia
-
Begini Cara Sahabat Yatim Indonesia Lindungi Pekerja Informal dari Corona
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat