SuaraJatim.id - Sebanyak 18.400 alat rapid test telah tiba dan diserahkan ke Pemprov Jawa Timur. Setelah tiba, ribuan alat tes cepat deteksi virus corona ini telah didistribusikan ke kabupten/kota di daerah itu.
Sementara hingga Sabtu (28/3/2020) baru 30 kabupaten/kota yang telah melaksanakan rapid tes tersebut. Hasilnya, beberapa orang ada yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Dari hasil itu, ada empat orang dinyatakan PDP yang terdiri dari tiga Surabaya dan satu dari Kabupaten Bojonegoro. Sementara satu orang dari Surabaya dinyatakan positif virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut lima orang tersebut merupakan hasil tes yang dilakukan dari sebanyak 541 orang. Sementara 353 petugas medis yang melaksanakan rapid test, seluruhnya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Pasien Corona di Jatim Tembus 77 Orang, Kediri Kini Masuk Zona Merah
"Dari yang rapid testnya positif itu ternyata ada satu di antaranya sebetulnya kategorinya ODP. Tapi rapid testnya positif," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (28/3/2020) malam.
Namun demikian, kata dia, rapid test yang dilakukan ini bukanlah tes virus corona yang bersifat diagnostic. Sehingga, meski dinyatakan positif, maka orang tersebut tetap akan melakukan tes swab PCR untuk memastikan statusnya positif atau negatif Covid-19.
"Hasil rapid test positif semua di PCR untuk memastikan. Kalau hasil swabnya positif maka yang menanggung pembiayaan adalah pemerintah pusat. Tapi kalau negatif, maka ditanggung Pemprov Jatim," katanya.
Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan Virus Corona Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, bahwa rapid test ditujukan kepada orang-orang beresiko tinggi yaitu petugas medis serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia pun sudah
"Tujuannya untuk orang yang beresiko tinggi yaitu pemberi layanan baik dokter perawat," katanya.
Baca Juga: Di Tengah Corona, Pemprov Jatim Gelar Pengambilan Sumpah Jabatan ASN
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Social Distancing Tak Efektif, Eks Presma UGM: Karantina Wilayah Sesuai UU!
-
Update Corona Covid-19 Global: Total Kasus 663.168, Sembuh Capai 82 Persen
-
Dunia Kini Krisis Kondom Gegara Virus Corona
-
Viral Video Petugas Medis Main TikTok, Warganet Terharu Tapi Juga Sedih
-
Penelitian Terbaru! Virus Corona Bermutasi Jadi 40 Jenis
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan