SuaraJatim.id - Pelaksana Tugas Wali Kota Blitar Santoso takut menutup daerahnya karena wabah virus corona. Sementara Kota Blitar sudah masuk zona merah penyebaran virus corona.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Jawa Timur, Kota Blitar menjadi zona merah usai satu warganya dinyatakan positif virus corona. Diketahui, pasien tersebut ialah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar Syaikul Munib.
Pasien tersebut tinggal di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Santoso mengatakan langkah yang diambil pemerintah ialah melakukan tracking siapa saja yang sudah kontak erat dengannya. Dinas Kesehatan juga diminta untuk berkoordinasi dengan Dinkes tetangga.
Santoso juga membenarkan, pasien tersebut baru saja mengikuti bimtek haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Beberapa hari setelahnya baru mengalami gangguan kesehatan. Santoso menegaskan meski satu warga Kota Blitar positif virus corona, ia menangaskan belum mengambil langkah karantina wilayah. Hal ini untuk meredam keresahan masyarakat.
"Walaupun beberapa daerah sudah ditetapkan sebagai zona merah namun kami tidak bisa secepat itu (karantina wilayah) sebelum ada data yang resmi dari lembaga yang resmi. Kenapa? Untuk menghindari keresahan masyarakat," tegasnya di Blitar, Senin (30/3/2020).
Menurut Santoso, dalam penyampaian informasi kepada masyarakat tidak bisa serta merta dilakukan. Perlu beberapa kali proses untuk klarifikasi meski kekinian satu warganya positif virus corona.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar dr. Muhammad Muchlis mengatakan kondisi Syaikul Munib stabil dan baik. Bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, pihaknya berkolaborasi melakukan traccing atau penelusuran siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien.
Muchlis menambahkan Dinas Kesehatan saat ini melakukan pendampingan kepada keluarga.
"Sekarang anggota keluarga sudah berstatus ODR bahkan ODP. Kita akan berikan pendampingan dan meminta untuk melakukan karantina mandiri. Kalau misalnya keluar rumah, jaraknya harus jauh, pakai masker," imbuhnya.
Baca Juga: Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama