Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Maret 2020 | 15:05 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini memimpin langsung penyemprotan disinfeksi di Kampung Kebangsren Kota Surabaya. [Dok. Humas Pemkot Surabaya]

SuaraJatim.id - Kota Surabaya bersiap lockdown. Pemerintah menyebutnya pemberlakukan karantina wilayah. Surabaya sudah mulai sosialisasikan 19 titik untuk melakukan karantina wilayah di Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan sudah koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Untuk tahap pertama, ada 19 titik yang akan dikarantina.

"Hari ini statusnya, kemarin tenda sudah berdiri semua, kemudian barrier hari ini tuntas. Nanti kita akan umumkan di media sosial dan videotron bahwa akan dilakukan pembatasan, jadi secara ketatnya akan dikoordinasikan lebih lanjut lewat bagian humas atau kominfo," ujarnya di Balai Kota Surabaya, Senin (30/3/2020).

Dikarenakan semakin banyaknya warga Surabaya yang sudah terkonfirmasi positif virus Corona, sehingga keputusan karantina wilayah diambil oleh Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Mau Lockdown, DPRD Sebut Anies Bisa Bunuh Warganya Jika Tak Berbekal Ini

"Intinya kita siap melakukan karantina wilayah di Surabaya. Karena mengingat penderita COVID-19 di Surabaya sudah cukup memprihatinkan, sehingga Bu Wali Kota memerintahkan untuk melakukan pembatasan masuk ke Kota Surabaya," imbuhnya.

Dalam hal ini, Pemkot Surabaya menerapkan proses Screening pada pengendara. Terlebih lagi di 19 titik yang sudah ditentukan.

"Ke 19 titik ini nanti hanya boleh (ada) tenaga medis, tenaga pemerintahan, 9 bahan pokok, dan kaitan-kaitan suplai makanan," ungkapnya.

Selain itu, untuk kendaraan berplat nomor di luar Surabaya, akan dihentikan, dan dipertanyakan urusan dia masuk ke Surabaya.

"Jadi hanya plat L yang boleh masuk atau mungkin dia tidak plat tapi harus ditunjukkan dengan KTP Surabaya. Begitupun online boleh masuk tapi kita batasi, alasannya dan keperluannya harus jelas jadi dengan seleksi ketat dan kondisisl kendaraan atau pun pengendaranya harus steril," ujar Irvan.

Baca Juga: Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi

Selain itu, Pemkot sudah mempersiapkan beberapa petugas di 19 titik akses masuk Surabaya. Untuk mematangkan rencana ini, pihak Pemkot Surabaya juga sudah mengkoordinasikan karantina wilayah, dengan Forpimda terkait.

Load More