SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggratiskan sewa rumah susun sewa di Jawa Timur selama virus corona merebak. Warga Jawa Timur tidak akan ditagih biaya sewa rusunawa selama 3 bulan.
Gratis sewa itu berlaku di 4 rusunawa di Surabaya. Khofifah mengatakan empat rusunawa yang digratiskan tersebut adalah Rusunawa Gunungsari, SIER, Jemundo dan Sumurwelut dengan total hunian sebanyak 772 unit. Penggratisan itu akan dilakukan selama 3 bulan mulai Maret, April dan Mei.
"Ada beberapa hal yang di dalam rumpun dampak sosial ekonomi Covid-19 yang dikoordinasikan oleh Pak Wagub, salah satunya adalah yang terkait dengan rusunawa. Dari 772 unit di 4 rusunawa akan dibebaskan pembiayaannya selama tiga bulan," kata Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/4/2020).
Khofifah juga mengimbau kepada para bupati dan wali kota untuk melakukan hal yang sama di daerahnya. Dengan begitu beban dari masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa lebih ringan.
Baca Juga: Temani Anak di RS, Jerome Boateng Dianggap Langgar Aturan Isolasi Corona
"Imbauan kepada bupati dan wali kota se Jatim bersanding dengan berbagai stimulus yang dikeluarkan pemerintah pusat. Banyak pemkab dan pemkot yang memiliki rusunawa, kami imbau bersama meringankan beban dari mereka yang terdampak covid-19 di masing-masing kabupaten kota," imbaunya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Jawa Timur Bayu Trihaksoro menjelaskan digratiskannya uang sewa selama tiga bulan tersebut bertujuan utnuk meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah yang menghuni rusunawa.
"Guna menekan angka kemiskinan, pembebasan pembayaran hunian di rusun milik pemerintah Jatim untuk menekan angka kemiskinan dampak Covid. Diharapkan biaya sewa bisa dialokasikan untuk kebutuhan keluarga untuk menjaga kesehatan," jelasnya.
Sementara menganai total biaya penggratisan sewa selama tiga bulan pada 772 unit itu, Bayu memaparkan bahwa Pemprov Jatim memberikan total penggratisan biaya dengan total sebesar Rp600 juta.
"Gunungsari 248 unit, sewa yang dibebaskan selama 3 bulan yaitu Rp 189 juta. SIER jumlah hunian 60 sewa hunian selama 3 bulan Rp 46 juta. Jemundo 57 unit sewa hunian selama 3 bulan Rp 43 juta. Sumurwelut 407 unit, sewa hunian Rp 320 juta. Kalau ditotal sebesar Rp 600 juta 90 ribu," paparnya.
Baca Juga: Anies Gelontorkan Rp 3 Triliun Perang dengan Virus Corona, Bisa Tambah
Rapid test corona
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?