Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 07 April 2020 | 02:55 WIB
Foto pengemudi ojol yang viral bawa anaknya saat narik. [Istimewa]

Wawa mengakui, menjadi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Selain memungkinkan membawa sang buah hati, pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dalam satu hari saat bekerja penuh, ia bisa mengumpulkan Rp 200 ribu per hari.

Namun kondisi itu berubah 180 derajat setelah wabah Covid-19 menyerang. Seperti kebanyakan pengemudi ojek online lainnya, Wawa pun terimbas, penghasilannya pun semakin tak menentu.

"Sebelum Corona bisa Rp 200 ribu, sekarang enggak tentu dapatnya," keluhnya.

Meski begitu, Wawa enggan menyerah. Karena Wawa harus tetap berkerja memenuhi kebutuhan Amira dan saudarinya. Terlebih menjadi pengemudi ojek online membuatnya dapat membawa serta Amira.

Baca Juga: Aksi Dermawan Pengemudi Alphard Bagi-bagi Uang Kepada Driver Ojol

"Sampai sekarang enggak ada yang komplain, paling nanya saja kok bawa anak," cerita Wawa.

Viralnya foto Wawa tersebut ternyata sampai ke jajaran kepolisian Polres Jember. Beberapa perwakilan polres Jember datang ke rumah Wawa membawa sembako sebagai bantuan langsung.

"Karena ada info yang viral, kita merasa terenyuh. Kerja bersama anaknya dalam situasi demikian (pandemi Covid-19) jadi kami mewakili kapolres ingin membantu," kata Kepala bagian sumber daya Polres Jember M Setyo, Senin (6/4/2020)

Selain bantuan sembako, Wawa mendapat tawaran untuk menyekolahkan Amira ke taman pendidikan Bayangkari. Selain dapat bersekolah, Amira juga dapat dititipkan agar Wawa dapat bekerja lebih tenang tanpa harus membawa Amira.

Kontributor : Nurul Aini

Baca Juga: Bantu Ojol Terdampak Corona, Pemilik Gratiskan Kos-kosan 3 Bulan

Load More