SuaraJatim.id - Gelombang PHK mulai menghantui Surabaya, Jawa Timur di tengah wabah virus corona. Hal ini terungkap melalui dialog yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dengan Ketua-Ketua RT melalui teleconference.
Khozin, Ketua RT 3 RW 3 Kecamatan Tenggilis Mejoyo adalah salah satu pihak yang membeberkan permasalahan itu. Ia mengungkapkan jika banyak dari warganya yang mulai kehilangan penghasilan.
“Yang pekerja harian ini Pak, sudah tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan,” ujar Khozin.
“Banyak juga yang bukan pekerja harian ini juga sudah mulai di-PHK oleh kantornya. Sehingga otomatis mereka kehilangan pekerjaan,” tambahnya.
Baca Juga: Kartu Sembako Isi Saldonya Rp 200.000, Indef Sebut Masih Kurang
Meskipun demikian, Khozin pada kesempatan ini turut menyampaikan kabar gembira. Dirinya menyebut, beberapa warga di wilayahnya langsung terjun memberikan bantuan kepada mereka yang kehilangan penghasilan.
“Memang jumlahnya tidak banyak dan tidak bisa merata Pak. Tapi syukurnya itu sangat membantu. Kalau bisa, tolong Pemkot juga bantu Pak,” pinta Khozin.
Menanggapi keluhan yang ada, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana memastikan jika Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam. Bagi mereka yang terkena gelombang PHK, langkah strategis pun bakal diambil oleh jajaran pemerintah kota.
“Ini bagi yang kehilangan penghasilan, Pemkot akan membantu memberikan produk-produk sembako. Jangan khawatir,” ujar sosok yang akrab disapa WS ini.
APBD Kota Surabaya pun, tambah Wakil Wali Kota Whisnu, bakal dialihkan demi kepentingan masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Polri Sebut Angka Kejahatan Menurun Selama Pandemi Corona
“Sekitar Rp 200 miliar siap kita alihkan untuk kepentingan sembako bagi masyarakat. Itu estimasinya untuk 2 bulan ke depan,” tambah pria yang santer disebut menjadi suksesor Wali Kota Tri Rismaharini dalam memimpin Surabaya itu.
Berita Terkait
-
Bantah Rumor Ancaman Gelombang PHK Gegara Efisiensi, Istana Sebut Ada Salah Tafsir dari Institusi
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
-
Komisi VII DPR Bakal Gelar Rapat Bareng Pemerintah dan PT Sritex, Bahas Upaya Misi Penyelematan
-
Jelang Jokowi Pensiun, 46 Ribu Buruh Terkena Gelombang PHK
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar