SuaraJatim.id - PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 14.254 tiket kereta api dibatalkan penumpang yang akan berpergian pada periode 1-10 April 2020.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, pihaknya masih akan terus menerima pembatalan tiket, khususnya penumpang yang telah jauh hari memesan tiket untuk keperluan mudik pada tahun ini.
"Layanan pembatalan melalui KAI Access pun bisa dilakukan tiga jam sebelum keberangkatan KA," katanya saat dikonfirmasi Antara di Surabaya, Jumat (10/4/2020).
Sementara itu, berdasarkan catatan Daop 8 Surabaya, total penumpang yang naik atau turun di sejumlah stasiun wilayah setempat juga turun signifikan. Pada 1 Maret 2020, jumlah penumpang yang naik sebanyak 40.148 orang dan jumlah penumpang yang turun 40.662 orang.
Baca Juga: 126 Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dibatalkan, Uang Tiket Bisa Kembali
Namun, pada 9 April 2020, jumlahnya menurun tajam hanya 6.494 orang naik dan penumpang yang turun dengan jumlah 5.623 orang.
"Hal ini karena ada total 27 KA jarak jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya menuju ke berbagai kota di Pulau Jawa dibatalkan," katanya
Ia berharap, masyarakat Jatim mematuhi semua protokol dari pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran COVID-19.
"Bagi masyarakat yang membatalkan atau mengubah jadwal tiket KA agar menggunakan fasilitas layanan daring tiket di aplikasi KAI Access agar tidak perlu ke luar rumah," katanya.
Sementara itu, stasiun yang menjadi kewenangan Daop 8 Surabaya meliputi Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota/Semut, Surabaya Wonokromo, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Malang dan Stasiun Lamongan. (Antara)
Baca Juga: 264.719 Tiket Kereta Api Telah Dibatalkan Penumpang
Berita Terkait
-
Berlaku Mulai 15 Oktober, Naik KAI Progo Kini Tak Lagi Dapat Kursi Tegak
-
Viral! Rombongan Penumpang Berisik di Kereta, KAI Beri Penjelasan
-
Hingga Juni, Penumpang Kereta Api Hampir Sama dengan Jumlah Penduduk Indonesia
-
Resmi Berlaku, Penumpang yang Sengaja Bablas dari Tujuan Bakal Tak Boleh Naik Kereta Api 6 Bulan
-
Biar Nyaman, Pemerintah Kurangi Kapasitas Penumpang Berdiri di Layanan Kereta Api Subsidi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q