SuaraJatim.id - Empat wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) disebut-sebut memiliki pasien positif Covid-19 cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut, menyusul tambahan 119 pasien positif yang terdata per Minggu (11/12/2020).
Berdasarkan data yang dipaparkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kasus terbanyak saat ini ada di Kota Surabaya dengan total sebanyak 180 kasus. Kemudian menyusul tiga daerah lainnya berturut-turut yakni Sidoarjo 31 kasus, Lamongan 23 kasus dan Gresik 14 kasus.
Lantaran itu, Khofifah mengingatkan kepada kepala daerah di masing-masing wilayah tersebut untuk memikirkan wacana kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Kekinian, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Khofifah telah mengutus Sekdaprov Jatim Heru Tjhahjono untuk berkoordonasi dengan sekda empat wilayah tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti, apakah nantinya akan menerapkan PSBB atau mengambil kebijakan yang lain.
"Setelah kami dapat konfirmasi data dari pusat maka kami meminta Pak Sekda untuk berkoordinasi dengan Sekkot Surabaya, Sekkab Sidoarjo, Sekda Lamongan dan Sekda Gresik," ujar Khofifah Minggu (12/4/2020).
Khofifah mengatakan, yang pasti dilakukan dengan koordinasi tersebut adalah melakukan evaluasi bersama keempat kabupaten/kota tersebut. Pasalnya, lonjakan pasien terinfeksi cukup tinggi.
"Evaluasi dari berbagai ikhtiar untuk bisa, melakukan pencegahan penularan covid-19 dengan kebutuhan efektif," lanjutnya.
Kendati demikian, Khofifah mengaku hingga saat ini masih belum menerima pengajuan PSBB dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Ia meminta semua wilayah saling update untuk kondisi saat ini.
"Sampai dengan magrib ini tadi belum ada kabupaten kota yang mengkomunikasikan PSBB kepada kami. Tapi saya tidak tahu kalau misalnya ada kabupaten/kota yang malam ini sedang mendiskusikan, membahas, saya rasa sebaiknya saling update," ujarnya.
Baca Juga: Wabah Corona, Pejabat Jatim yang Dilantik Khofifah Baris Berjarak 2,5 Meter
Sementara itu, Heru mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Surabaya Hendro Gunawan terkait penambahan pasien yang cukup signifikan di KOta Pahlawan. Heru mengemukakan, untuk pembahasan selanjutnya akan dilakukan bersama Gugus Tugas Provinsi Jatim yang meliputi gubernur, kapolda hingga pangdam.
"Baru saja kami koordinasi dengan Pak Sekda Kota Surabaya, besok (Senin) pagi akan kami lakukan koordinasi yang sangat detail, setelah kami menunggu koordinasi Bu Gubernur, Kapolda dan Pangdam," ujar Heru.
Untuk diketahui, Provinsi Jatim ketambahan 119 pasien Covid-19. Sehingga total per Minggu (12/4/2020) ada 386 kasus terkonfirmasi positif Covid.
Tambahan 119 kasus baru tersebut terbanyak dari Surabaya dengan tambahan 83 pasien. Sidoarjo 10 pasien, Lamongan 10 pasien, Gresik 4 pasien, Tulungagung 3 pasien, Situbondo 3 pasien, Kabupaten Kediri 2 pasien, Kota Probolinggo. Sementara, Kabupaten Jombang, Bangkalan dan Pamekasan masing-masing 1 pasien.
Untuk pasien sembuh juga ada tambahan 4 orang. 2 dari Surabaya, 1 Sidoarjo dan 2 lagi dari Kabupaten Kediri. Total pasien sembuh di Jatim saat ini sebanyak 69 orang atau setara 17,88 persen.
Untuk pasien meninggal dunia juga mengalami tambahan sebanyak 3 pasien, diantaranya 2 dari Kabupaten Kediri dan 1 Lumajang. Sehingga pasien meninggal dunia menjadi 29 orang, setara 7,51 persen.
Berita Terkait
- 
            
              Wabah Corona, Pejabat Jatim yang Dilantik Khofifah Baris Berjarak 2,5 Meter
 - 
            
              Di Jatim Banyak Pasien Berstatus PDP yang Meninggal, Total 61 Orang
 - 
            
              Dua Kasus Positif dan Satu Meninggal, Kini Tuban Masuk Zona Merah di jatim
 - 
            
              Pemprov Jatim dan Perhutani Siapkan 9 Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19
 - 
            
              Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Capai 42 Orang, Meninggal 16 jiwa
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November