SuaraJatim.id - Kasus Positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) tercatat mencapai 196 pasien per Rabu (8/4/2020) . Dari 196 kasus, ada tambahan sebanyak dua kasus, dari total kasus sebelumnya, 194 kasus.
Dua tambahan kasus positif tersebut berasal dari Kabupaten Tuban. Dengan demikian, wilayah tersebut saat ini menjadi daerah terjangkit baru atau masuk dalam kategori berstatus zona merah.
"Ada dua tambahan kasus baru positif dua-duanya dari Tuban," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (8/4/2020).
Sementara untuk pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak empat orang. Empat itu, dua berasal dari Surabaya, satu dari Gresik dan satu dari Banyuwangi.
"Alhamdulillah secara presentatif terus meningkat pasien sembuh. Di Jatim yang sembuh ke jadi 46 orang setara dengan 23,47 persen," ucapnya.
Pasien meninggal juga mengalami peningkatan. Ada tambahan satu pasien meninggal yang juga berasal dari Tuban. Sehingga total yang meninggal akibat Covid-19 di Jatim sebanyak 17 orang atau setara 8,6 persen.
"Jadi kasus baru positif dan meninggal dari Tuban," lanjutnya.
Sementara untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 12.312. Dari angka tersebut 8.264 masih dilakukan Pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini mencapai 1.884 pasien. Sebanyak 804 pasien masih diawasi.
Dari sebaran tersebut, Khoffiah menyebut bahwa kasus Covid-19 terbanyak di Jatim berada di Kota Surabaya. Kedua Malang dan selanjutnya Lamongan.
Baca Juga: Satu Warga Positif Corona, Trenggalek Kini Masuk Zona Merah di Jatim
"Titik-titik di mana juga harus melakukan antisipasi diantara kita semua yang sedang berada di Surabaya. Terbesar kedua di Malang, sebarannya kita juga melihat jumlah yang harus diwaspadai selanjutnya yaitu Lamongan," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Satu Warga Positif Corona, Trenggalek Kini Masuk Zona Merah di Jatim
-
Zona Merah Virus Corona, 6 Pasar di Depok Layani Belanja Online
-
Ponorogo dan Bondowoso Zona Merah Virus Corona Baru Jawa Timur
-
Gawat! 29 RW di Jakarta Utara Zona Merah Virus Corona
-
Cerita Dokter Wisma Atlet: Masuk Zona Merah, Kami Sudah Anggap Diri ODP
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025