Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 April 2020 | 20:47 WIB
Peta penyebaran virus corona di Jawa Timur, 5 April 2020. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Ponorogo dan Bondowoso masuk zona merah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Jawa Timur kembali mengalami kenaikan kasus positif yang cukup membengkak.

Per hari Minggu (5/4/2020) ada penambahan sebanyak 35 orang yang positif Covid-19. Data yang sebelumnya tercatat sebanyak 152 menjadi 187 pasien positif.

"Hari ini yang konfirmasi positif di Jatim ada 187 orang," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Khofifah memaparkan sebanyak 35 kasus baru tersebut rinciannya dari Surabaya 7 orang, Tulungagung 5 orang, Sidoarjo 4 orang, Ponorogo 3 orang, Lamongan 3 orang, Kabupaten Kediri tiga orang, Kabupaten Malang 3 orang, Situbondo 2 orang, Jombang 1 orang, Bondowooso 1 orang, Gresik 1 orang, Nganjuk 1 orang dan Pamekasan 1 orang.

Baca Juga: Gawat! 29 RW di Jakarta Utara Zona Merah Virus Corona

Dengan demikian, dua daerah baru di Jawa Timur yakni Ponorogo dan Bondowooso masuk zona merah baru.

"Tambahan daerah yang kemarin kuning sekarang sudah merah yakni Bondowoso dan Ponorogo," paparnya.

Namun, dari banyaknya penambahan itu ada 8 pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif. Empat pasien tersebut berasal dari Surabaya dan empat dari Malang.

Dengan demikian total pasien yang sembuh di Jatim ada 38 orang. Sementara pasien meninggal tak mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah hari ini dapat kabar ada delapan pasien yang terkonfirmasi sudah sembuh dari Covid-19. Tentu kita smua sampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan ,dokter, paramedik, kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme, dedikasinya, untuk merawat pasien yang positif," ucapnya.

Baca Juga: Cerita Dokter Wisma Atlet: Masuk Zona Merah, Kami Sudah Anggap Diri ODP

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami tambahan. ODP yang sebelumnya 10.116 menjadi 10.636 orang. Untuk PDP 780 pasien menjadi 926 pasien.

Load More