SuaraJatim.id - Sebanyak 10 anarko punk ditangkap polisi, karena meluapkan protes terhadap kinerja pemerintah pada masa wabah virus corona covid-19 melalui coretan-coretan dinding jalan terowongan Karangloh, Malang, Jawa Timur.
Kesepuluh anak punk tersebut mencoret-coret dinding jalanan terebut, Jumat (10/4) pekan lalu, dengan tulisan “Bubarkan Negara” dan “Rakyat Tidak Butuh Negara”.
Kesepuluh remaja itu saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Malang, Senin (13/4/2020) sore ini.
“Kesepuluh remaja itu kami amankan di beberapa wilayah. Saat ini mereka masih kita periksa. Kami menduga sepuluh remaja ini diduga terlibat dalam aksi vandalisme di Underpass Karangloh, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kesepuluh remaja tersebut tergabung dalam kelompok punk,” ungkap Kapolres Malang AKBP Hendri Umar dalam konfrensi pers.
Menurut Hendri, kelompok punk yang berhasil diamankan tersebut biasanya nongkrong di sekitar Pasar Lawang, Kabupaten Malang.
“Mereka ini remaja putus sekolah, anak punk, beberapa kali mereka juga dilaporkan karena dianggap meresahkan oleh masyarakat. Untuk itu, mereka diamankan dan dilakukan pemeriksaan ada keterlibatan terkait aksi vandalisme di underpass Karangloh,” tegas Hendri seperti diberitakan Beritajatim.com.
Hendri Umar melanjutkan, kesepuluh remaja tersebut juga kerap meresahkan masyarakat. Kesemuanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui apakah memang ada keterlibatan dengan aksi vandalisme yang ditemukan pada Jumat.
“Mereka ini biasanya di Pasar Lawang, kadang juga main ke Karangloh. Beberapa kali juga dilaporkan masyarakat karena dinilai meresahkan,” terang Hendri.
Ia menambahkan, kesepuluh remaja punk tersebut masih berstatus saksi, sebab masih belum dapat dipastikan keterlibatan mereka dalam aksi vandalisme.
Baca Juga: DPR ke Polisi: Jika Vandalisme Terorganisir, Tangkap Dalang Kelompok Anarko
Selain itu, pihaknya saat ini juga tengah mengantisipasi akan terjadinya aksi oleh kelompok yang mengatasnamakan Anarko.
“Dari informasi yang didapat, akan ada aksi dari kelompok Anarko, yakni pada 18 April mendatang. Yang aksinya, mengarah pada kekecewaan mereka terhadap yang dilakukan pemerintah. Ada dugaan mereka bagian dari kelompok Anarko, bekerja sama dengan Dirkrimum (Direktorat Kriminal Umum) Polda Jatim untuk mencari titik terang, apakah salah satu dari mereka ada yang terlibat melakukan vandalisme,” ujarnya.
Masih kata Hendri, untuk mengantisipasi kejadian 18 April 2020, pihaknya juga akan menggiatkan kegiatan patroli, sebagai langkah antisipatif terhadap aksi tersebut.
“Kami akan menggiatkan patroli. Jika memang ada sekelompok orang yang terindikasi terlibat anarko, akan kami amankan dan tindak tegas.”
Berita Terkait
-
DPR ke Polisi: Jika Vandalisme Terorganisir, Tangkap Dalang Kelompok Anarko
-
DPR Desak Polisi Pastikan Motif Pelaku Vandalisme Kelompok Anarko
-
Polisi Disebut Lebay Tuduh Anarko Mau Menjarah, Sosiolog: Ada Datanya Gak?
-
Buku Tan Malaka Jadi Bukti Kasus Vandalisme, Dosen UGM: Gak Ada Hubungannya
-
Anarko Dituduh Rancang Penjarahan, Sosiologi UGM: Tidak Ada Sejarahnya Itu
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja