Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 April 2020 | 13:02 WIB
Ilustrasi petugas medis beraktivitas. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraJatim.id - Seorang buruh pasien posirif corona di Bangkalan, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit jiwa Menur Surabaya. Dia depresi.

Dia adalah satu dari empat pasien positif corona di Kabupaten Bangkalan. Di rumah sakit jiwa itu, dia diisolasi.

“Pasien ini memiliki rutinitas bolak balik Bangkalan- Surabaya. Asli Bangkalan namun bekerja di Surabaya,” terang Kepala Dinas Kominfo Bangkalan, Agus Sugianto Zein, Senin (13/4/2020)

Alur cerita hingga pasien terpapar Covid-19 ini, sejak yang bersangkutan merasa sakit dan dirawat di Puskesmas Socah selama dua hari. Karena tak kunjung sembuh, ia kemudian dibawa ke salah satu dokter umum dan hasil diagnosa menderita tuberculosis (TB) sehingga ia mendapat rujukan ke RSUD Syamrabu.

Baca Juga: Jokowi Geram Ratusan Daerah Belum Realokasi Anggaran Tangani Dampak Corona

“Tanggal 29 Maret 2020 pasien datang ke UGD RSUD, setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam pasien minta pulang paksa sebelum masuk kamar rawat inap dan tidak dijelaskan alasan kenapa minta pulang paksa,” lanjutnya.

Selama menjalani perawatan di rumah, pasien mengalami depresi sehingga pihak keluarga membawanya ke RS Menur. Tiga hari kemudian, tim surveilance mendapatkan informasi hasil rapid tes pasien tersebut menunjukkan hasil positif Corona.

“Setelah hasil rapid menunjukkan positif, maka tim surveilance ini meminta pihak keluarga melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan kemarin, hasil pemeriksaan dari litbangkes Jakarta positif diumumkan melalui web,” tegasnya.

Setelah hasil tersebut keluar, satgas melakukan rapid tes terhadap 12 orang yang berkontak langsung dengan pasien. Termasuk tenaga medis di Puskesmas.

Baca Juga: Positif Corona, 39 ABK KM Kelud Dirawat di RS Pulau Galang

Load More