SuaraJatim.id - Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik direncanakan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau PSBB corona. Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono mengaku terus berkoordinasi ketiga daerah itu.
Terbukanya wacana PSBB atau skema yang mirip dengan hal itu, dilakukan untuk menekan penyebaran pasien positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan sekitarnya. Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan sekretaris pemerintahan di tiga wilayah tersebut.
"Sedang kami koordinasikan segala kemungkinan pemberlakuan PSBB. Ada beberapa hal yang sifatnya mendesak, terkait pemberlakukan PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo," kata Heru, Senin (13/4/2020) kemarin
Sementara penambahan pasien positif corona cukup signifikan dalam dua hari terakhir ini. Hingga Minggu 12 April 2020, pasien positif bertambah 83 orang.
Baca Juga: Langgar Social Distancing, Warga Cilegon Bakal Dikejar Anjing Polisi
Sehari berikutnya naik 28 orang. Sehingga total pasien positif corona di Surabaya sudah mencapai 208 orang, dan menempatkan kota pahlawan di urutan pertama terbanyak se-Jatim.
Di urutan kedua ada Sidoarjo sebanyak 38 orang, setelah ada tambahan delapan orang per Senin 13 April 2020. Adapun tempat ketiga adalah Lamongan dengan 24 pasien, dan posisi keempat Gresik dengan 17 orang.
Namun demikian, secara resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pemkab/pemkot di Jatim yang mengusulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan. Begitu juga dengan surat usulan di meja kerjanya.
"Hari ini apakah sudah ada PSBB? Memang belum. Namun kemarin Pak Sekdaprov Jatim (Heru Tjahjono) yang melakukan koordinasi. Pak Sekda yang akan mengonfirmasi," Khofifah menjelaskan.
Baca Juga: Ciro Immobile Bidik Rekor Gol Gonzalo Higuain di Serie A
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal