SuaraJatim.id - Penghina Nabi Muhammad digiring polisi dengan diiringi sholawat rasul. Sebab rumahnya dikepung puluhan orang dari ormas Islam.
Kekinian penghina Nabi Muhammad itu masih diperiksa di Kantor Kepolisian Polres Surabaya. Pemuda ini sebelumnya dijemput oleh polisi di rumahnya.
Ormas Islam yang mengepung rumah penghina Nabi Muhammad itu tidak terima pemuda asal Surabaya menghina Nabi Muhammad dengan mengubah lirik lagu berujul Aisyah.
Saat B dibawa ke Mako Polrestabes Surabaya, puluhan massa dari ormas terus saja meneriakkan takbir dan sholawat Nabi. Tak ada perlawanan dari pemuda tersebut saat ditankap.
Baca Juga: Donald Trump: Amerika Periksa Kemungkinan Virus Corona dari Lab di Wuhan
Para simpatisan ormas Islam itu tidak terima dengan penghinaan yang dilakukan pemuda berinisial B yang mengatakan Nabi Muhammad minum anggur merah yang merupakan minuman beralkohol yang dilarang agama. Beruntung, saat terjadi pengepungan, pihak kepolisian Polrestabes Surabaya melakukan penangkapan terhadap B untuk dimintai keterangan perihal maksud syair lagu yang diubah dan diunggah ke media sosial (Medsos) Instagram.
Kekinian, penyidik masih melakukan pendalaman. Hal tersebut untuk mengetahui tujuan dan motif pemuda itu membuat video penghinaan yang sengaja dibuatnya.
"Nanti perkembangannya kita kabarin ya," kata kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana saat dihubungi Kamis (16/4/2020).
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda di Surabaya dibekuk polisi usai videonya yang dianggap menghina Nabi Muhammad viral di sosial media. Melansir video yang diunggah akun Instagram ndorobeii (16/4/2020), pemuda ini merekam dirinya tengah menyanyikan lagu Aisyah Istri Rasulullah dengan mengubah liriknya.
"Manisnya cintamu dengan nabi, dengan baginda kau pernah minum anggur merah," lantun pemuda tersebut.
Baca Juga: Merawat Motor di Rumah Saja, Ini Hal yang Harus Diperhatikan di Bagian Roda
Ia juga menunjukkan segelas minuman yang diduga adalah anggur merah. Unggahannya tersebut sempat viral sehingga membuat kepolisian turun tangan. Ia pun dibekuk kepolisian Surabaya karena aksinya yang dianggap menghina Nabi Muhammad tersebut.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
-
Andien Berduka Pika Meninggal Dunia, Singgung Perjuangan Ibunya Soal Ganja Medis
-
Perang Badar dan Sejarah Lahirnya Idul Fitri: Kisah di Balik Hari Kemenangan Umat Islam
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya