SuaraJatim.id - Seorang dokter asal Kabupaten Blitar terkonfirmasi positif virus corona setelah sebelumnya kontak dengan ODP klaster asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dokter tersebut diketahui merawat ODP yang tak mau dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, mengatakan dokter tersebut tinggal di Kecamatan Wates. Konfirmasi positif tersebut didapat melalui hasil swab.
"Satu tambahan pasien positif berasal dari Kecamatan Wates dan beliau kontak erat dengan klaster haji," kata Krisna dalam pernyataannya, Kamis (16/4/20) malam.
Krisna menceritakan, awalnya dokter perempuan tersebut harus merawat seorang ODP klaster asrama Haji di rumah. Sebab ODP tersebut tidak mau diisolasi di rumah sakit.
Akhirnya dokter berinisial I tersebut mengalah dan datang ke rumah ODP untuk memantau perkembangan kesehatannya. Hingga kemudian, Sang Dokter mengalami gejala covid-19.
Setelah di swab, dokter berusia sekitar 40 tahun tersebut dipastikan positif covid-19.
"Beliau saat ini dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," ungkap Krisna ketika dihubungi.
Krisna menuturkan, dokter tersebut tidak membuka praktek, tidak juga bekerja di Puskesmas. Namun Krisna enggan membeberkan dimana dokter tersebut bekerja. Pemkab Blitar kini sedang menelusuri dengan siapa saja dokter tersebut berinteraksi.
"Untuk ODP klaster haji Surabaya juga sudah kita swab tetapi hasilnya menunggu. Belum keluar," pungkas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tersebut.
Baca Juga: Prediksi 8.000 Warga Akan Kena Corona, Anies Buat Tempat Isolasi di GOR
Dengan demikian Kecamatan Wates menjadi Kecamatan ketiga Zona Merah menyusul Kecamatan Ponggok dan Nglegok. Krisna menambahkan dengan demikian jumlah PDP di Kabupaten Blitar terdiri dari 11 orang, tujuh diantaranya sembuh, sisanya diisolasi.
"Sedangkan untuk pasien positif tiga orang. Satu sembuh, satu meninggal dan satu masih dirawat. Demikian," pungkasnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ruang Kelas SD Negeri Ambruk di Situbondo, Buntut Material Lapuk dan Tua!
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar
-
DPRD Jatim Usulkan Digitalisasi Pengawasan dan Pelaporan Pajak
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas