SuaraJatim.id - Sebuah sendal merah milik perempuan ditemukan di dekat mayat yang tergeletak di lapangan Lengser, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jumat (17/4/2020). Sosok mayat lelaki itu diduga berasal tidak jauh dari lokasi tempat penemuan mayat.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menyebutkan ada beberapa barang bukti. Di antaranya sepasang sandal perempuan berwarna merah.
“Berdasarkan identitas yang ditemukan, mayat tersebut diduga berasal dari Dusun Gruggek, Desa Sejati, Kecamatan Camplong,” terang Kanit PPA Satreskrim Polres Sampang, Ipda Safri Wanto, Jumat (17/4/2020).
“Diduga korban sengaja dibunuh. Pasalnya, terdapat luka sajam di punggung korban serta di beberapa bagian tubuh korban terdapat bekas lebam termasuk di kuping kanannya,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Camplong sekitar pukul 05.30 WIB, mendadak dikagetkan dengan adanya penemuan mayat sosok pria tergeletak di lapangan tembak.
Disamping mayat tersebut, terdapat sepeda motor Suzuki Satria M 3207 BF.
Mendangar adanya kabar penemuan mayat, warga setempat beramai-ramai mendatanggi lokasi untuk melihat langsung sosok mayat pria tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan