SuaraJatim.id - Pedagang es keliling asal Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, meninggal di ruang isolasi RSUD Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2020).
Sebelum meninggal, seperti dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, pria berusia 56 tahun tersebut mengalami gejala sesak napas.
Belum diketahui pedagang tetsebut meninggal karena positif virus corona covid-19 atau bukan.
Namun, pemakaman warga Desa Sumberagung tersebut memakai standar covid-19. Sejumlah petugas yang memakamkan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Baca Juga: Tenggak Obat Batuk dan Pilek, Polisi Jombang Tewas Misterius di Ruang Kerja
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno membenarkan adanya warga yang meninggal itu.
Menurut Budi, pedagang es tersebut masuk di salah satu rumah sakit swasta pada Kamis (16/4/2020).
Namun karena kondisinya memburuk, akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang pada pukul 19.30 WIB.
Pada saat berada di IGD, berdasarkan hasil pemeriksaan, si pasien menderita TBC. Untuk meyakinkan gejala klinis dari yang bersangkutan, kemudian dilakukan rapid test dengan hasil positif.
“Hasil rapid test tersebut hanya digunakan untuk mendeteksi secara dini yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak. Dari kondisi yang ada, pasien kemudian dimasukkan ke ruang isolasi untuk selanjutnya akan dilakukan pengambilan tes swab pada Sabtu 18 April 2020. Namun si pasien meninggal pada pukul 02.00 WIB,” kata Budi melalui pernyataan tertulisnya.
Baca Juga: Puji Rian Ardianto, Herry: Contoh Atlet Mandiri, Luar Biasa Jombang!
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Budi, pedagang es keliling itu belum bisa dinyatakan sepenuhnya positif covid-19. Almarhum masih dikategorikan terpapar covid-19.
“Namun demikian, pemakamannya tetap menggunakan protokol covid-19,” kata Budi yang juga Kepala Dinas Kominfo Jombang ini.
Berita Terkait
-
Heboh Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risikonya Distosia Bahu
-
Bayi Meninggal di RSUD Jombang Alami Distosia Bahu, Begini Penanganan yang Tepat
-
Bayi Meninggal saat Persalinan di RSUD Jombang karena Distosia Bahu, Kenali Faktor Pemicunya
-
Mengenal Distosia Bahu, Penyebab Kasus Bayi Meninggal saat Persalinan di RSUD Jombang
-
5 Fakta Viral RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Lahiran Normal, Bupati Jombang Buka Suara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi