SuaraJatim.id - Rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa Kambingan Gresi tak jadi dibikin tempat karantina pasien virus corona. Sebab warga sekitar menolaknya.
Rusunawa Kambingan Gresi itu milik Kementerian Pekerjaan Umum yang dibangun di Desa Kambingan, Kecamatan Cerme.
Sebelumnya, rusunawa tersebut sempat dijadikan tempat alternatif jika pasien yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Namun, penolakan warga yang ada di sekitar rusunawa itu membuat Pemkab Gresik berpikir ulang.
“Kami memastikan rusunawa di Desa Kambingan yang berdekatan dengan Perumahan Green Cerme tidak jadi digunakan untuk rehabilitasi. Sebab, rumah sakit rujukan di Gresik saat ini masih mencukupi. Tapi sebagai cadangan, kami tetap menyiapkan di Gedung PMI dan Stadion Gejos,” tutur Wakil Bupati Gresik M.Qosim, Minggu (19/4/2020).
Baca Juga: HUT PSSI Ke-90 di Tengah Pandemi Corona, Ini Harapan Iwan Bule
Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Dia meminta agar pemkab meninjau ulang rencana itu. Sebab, warga di sekitar rusunawa yang belum diresmikan tersebut sudah bersikap menolak.
Ditambah lagi, akses masuk ke rusunawa yang baru selesai dibangun April 2020 lalu itu hanya satu. Yaitu masuk ke dalam Perumahan Green Cerme.
“Akses masuk cuman satu melewati rumah warga perumahan. Warga juga tidak mendapat sosialisasi tiba-tiba rusunawa mau dibuat rehabilitasi pasien PDP,” paparnya.
Sebagai alternatifnya, Gus Yani menyarankan pemkab menggunakan lokasi yang lebih besar dan jauh dari pemukiman warga. Akses jalan juga cukup luas.
“Kan bisa pakai Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk rehabilitasi pasien PDP,” katanya.
Baca Juga: Dua Bule di Bali Balapan Pakai Motor Sport, Endingnya Nggak Jadi Finish
Salah satu perwakilan warga perumahan Green Cerme, Imam Santoso (42) menuturkan, saat ini pihaknya hanya bisa menunggu langkah Pemkab Gresik supaya mengurungkan niat untuk menggunakan rusunawa yang dikelilingi rumah warga untuk dijadikan rehabilitasi pasien PDP Covid-19.
Berita Terkait
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim