SuaraJatim.id - Kabupaten Boyolali pertama kali mempunyai warga yang positif corona. Dia adalah bagian dari 16 pasien dalam pengawasan (PDP) warga Kabupaten Boyolali.
Kini dia menjalani perawatan dan isolasi di ruang Brotowali RSUD Pandan Arang Boyolali.
"Benar, ini kasus pertama satu orang warga Boyolali yang terkonfirmasi COVID-19, dan itu, sesuai hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta pada 18 April 2020," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali, Masruri di Posko Satgas COVID-19 Kantor BPBD Boyolali, Minggu (19/4/2020).
Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, dan sampai di Kabupaten Boyolali kondisinya sudah sakit pada 3 April 2020. Pihak keluarga langsung membawa berobat di salah satu dokter praktek mandiri, dan pada 4 April dirujuk ke RS rujukan COVID-19, dan menjalani perawatan sebagai PDP.
Menurut dia, dengan melihat latar belakang tersebut, dapat disampaikan yang bersangkutan sudah tertular sebelum masuk ke Boyolali sehingga kasus pasien itu merupakan kasus importasi, bukan asli wabah di Boyolali.
Pasien tersebut setelah tiba di Boyolali melakukan kontak erat dengan keluarganya, dan petugas kesehatan yang melayani saat periksa hingga kemudian dirujuk ke RSUD Pandan Arang. Namun, warga yang kontak degan pasien itu, sudah ditracking untuk didata.
"Dinkes Boyolali sudah melakukan tracking kasus ini, dan dapat menginventarisasi orang yang kontak dan mereka masuk orang dalam pengawasan (ODP). Mereka kemudian akan menjalani Rapid Diagnosis Test (RDT), pokoknya semua orang yang kontak dengan PDP itu," katanya.
Berdasarkan hasil tersebut, kata dia, di Kabupaten Boyolali hingga sekarang dinyatakan belum ada kasus tranmisi lokal COVID-19 sehingga Boyolali untuk sementara statusnya tetap siaga darurat.
Oleh Karena itu, pihaknya mengajak semua warga masyarakat di Boyolali tetap melakukan lencegahan penyebaran COVID-19, dengan perilaku pola hidup sehat, dan budaya hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Bikin Baper, Gading Marten Unggah Video Gisel dan Gempi
Menurut dokter spesialis paru RSUD Pandan Arang Boyolali, Megantara, pasien positif COVID-19 tersebut masuk ruang IGD RSUD Pandan Arang, pada 4 April 2020, setelah mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan lain. Pasien itu pun berstatus PDP COVID-19.
Tim medis mengambil sampel tes swab pada 9 April 2020, saat kondisinya memburuk. Hasil tes swab keluar 18 April 2020, dan dinyatakan positif COVID-19.
Namun, kondisi pasien saat ini berangsur-angsur membaik. Jika kondisinya sudah bagus atau sembuh ada dua alternatif tindakan selanjutnya. Dia dapat dipulangkan ke rumahnya dengan karantina mandiri atau dibawa ke RS Darurat COVID-19 Rusunawa untuk dikarantina.
Kepala Dinkes Boyolali dokter Ratri S Lina mengatakan khusus untuk penanganan dan perawatan khusus pasien COVID-19 di Boyolali dilakukan di RS Darurat Rusunawa Mojosongo dan RSUD Pandan Arang.
Menurut Ratri, di Boyolali memang sengaja dikumpulkan untuk pasien COVID-19 tersebut di dua tempat tersebut. Jika tidak mampu melayani di RSD COVID-19 Rusunawa, pasien akan dibuatkan rujukan ke RSUD Pandan Arang Boyolali, ruang Brotowali.
"Ruang Brotowali RSUD Pandan Arang memang sudah disiapkan khusus alurnya terpisah dengan pasien-pasien yang lain. Sehingga, dengan pemisahan itu, tidak ada kontak antara pasien COVID-19, dengan pelayanan kesehatan lainnya. Kami berharap dengan dikumpulkan penanganan pasien COVID-19 di dua tempat itu, persebaran penyakit ini, semakin diminimalkan karena kontaknya semakin dipersempit," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar