SuaraJatim.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menerima bantuan dari bocah kelas 3 sekolah dasar yang menyumbangkan uang tabungannya untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
"Namanya Rayhana, siswa kelas 3 SD. Dia memberikan uang tabungannya untuk dibelikan APD dan kami akan meneruskannya," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (20/4/2020) malam.
Total tabungan yang disumbangkan nilainya Rp1.030.000 dan segera dibelikan APD untuk selanjutnya diserahkan.
"Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Sesuai amanah Rayhana, kami akan belikan APD untuk tenaga medis," ucapnya.
Gubernur Jatim tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bergotong royong melawan COVID-19, khususnya di wilayah setempat.
"Bantuannya dari masyarakat, baik lembaga dan individu, serta bantuan dari pemerintah pusat," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa alat kesehatan, makanan dan minuman, hingga donasi berupa uang tunai.
Seluruh bantuan, kata dia, didistribusikan ke seluruh pihak terkait, seperti ke instansi pemerintah, ormas, LSM, yayasan, lembaga pendidikan, rumah sakit dan lainnya.
"Salam hormat dari kami. Ini luar biasa dan mari sama-sama berjuang melawan COVID-19," kata Khofifah.
Baca Juga: Bapak Perkosa Anak Selama Istri Jadi TKW: Saya Gak Paksa, Kenapa Dia Mau?
Sementara itu, salah satu bantuan dari Pemerintah Pusat yakni berupa lahan pemakaman bagi jenazah COVID-19 di sembilan titik di Jatim.
Lahan milik Perhutani tersebut luasnya 13,3 hektare, yakni di Kabupaten Madiun satu titik seluas 5,75 hektare, di Ponorogo dua yang masing-masing luasnya 0,2 hektare, di Kabupaten Pasuruan satu titik dan di Banyuwangi satu titik seluas 0,25 hektare.
Di Kabupaten Blitar satu titik seluas 6 hektare, Tulungagung satu titik seluas 0,3 hektare, di Kabupaten Mojokerto satu titik seluas 0,1 hektare, Bojonegoro satu titik seluas 0,4 hektare, serta Pamekasan satu titik seluas 0,1 hektare. (Antara).
Berita Terkait
-
Nasib Seniman Jalanan Sejak Kota Tua Jakarta Ditutup karena Wabah Corona
-
Sindir Pemerintah soal Corona, Fadli Zon: Sulit Ngaku Salah dan Minta Maaf
-
Waduh Bupati Magetan Baru Tahu 43 Santri di Daerahnya Positif Corona
-
Di Tengah Pandemi Virus Corona, Bentrok Warga Vs Polisi Pecah di Paris
-
Hasil Rapid Test, Wakil Wali Kota Bukittinggi Positif Corona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan