SuaraJatim.id - Viral di media sosial, video yang menampilkan dua petugas medis berbaju hazmat kesulitan mengangkat peti jenazah. Insiden tersebut terjadi karena petugas medis diduga mengalami kelelahan.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @indopostofficial, Selasa (21/4/2020).
Dalam rekaman yang beredar, terlihat dua orang petugas medis yang memakai alat pelindung diri (APD) menurunkan peti jenazah dari mobil ambulans bertuliskan RSUD Genteng.
Keduanya kemudian berusaha untuk menggotong peti tersebut ke area pemakaman. Namun, mengalami kesulitan saat mengangkatnya hingga salah satu sisi peti terjatuh ke jalanan.
Tak berselang lama, petugas medis mencoba kembali untuk menggotong peti jenazah tersebut. Tapi hanya berhasil beberapa langkah, sebelum mereka kembali meletakkan peti di jalan.
Melihat kejadian itu, seorang warga terdengar berkata, "Nggak mampu pak, nggak kuat. Butuh dua orang lagi".
Sementara, seorang petugas yang berdiri di samping ambulans terlihat enggan memberikan pertolongan kepada rekannya.
Tak pelak, kejadian tersebut menuai perhatian warganet yang menyaksikan video. Tak sedikit dari mereka yang bersedih setelah melihat kejadian itu.
"Ya Allah, bikin kan derekan gitu gimana? :( biar gak angkat-angkat jauh hiks," kata @vivietuc.
Baca Juga: ODP Covid-19, 95 ABK KM Nggapulu Akan Dikarantina di Atas Kapal
" (emoji menangis) Ya allah semoga diberi kesahatan salalu buat para petugas medis ..menjadi ladang pahala juga buat mereka," tulis @nesyarasya2308.
Dikutip dari Beritajatim.com-- jaringan Suara.com, video viral petugas medis virus corona tak kuasa mengangkat peti jenazah telah beredar sejak beberapa waktu lalu.
Video itu menampilkan pemulangan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Kembritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menegaskan tim medis dari RSUD Genteng telah menerapkan prosedur standar Covid-19 dalam pemulasaran jenazah meski belum terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
"Proses pemulasaraan dan pemakaman jenazah harus sesuai protokol. Dan Alhamdulillah situasi kondusif masyarakat bisa menerima jenazah ini dimakamkan di pemakaman desa setempat,” ungkap dr. Rio kepada Beritajatim.com, Kamis (9/4).
Kendati begitu, Rio enggan menjelaskan lebih detail mengenai prosedur yang dimaksud.
Berita Terkait
-
Potret Petugas Medis Baca Alquran, Ustaz Yusuf Mansur: Kesalehan Saya Kalah
-
Viral Bayi Bernama Covid dan Corona, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Maknanya
-
Ngakak, Usai Boba Goreng, Netizen Ini Buat Tutorial Masak Churros Geraldine
-
Kritik Ruang Isolasi Corona, Taufik Minta Maaf di Depan Bupati Bojonegoro
-
Dosen Teknik Dibikin Tersinggung, Kuli Bangunan Gunakan Motor untuk Hal Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru