SuaraJatim.id - Lumbung Pangan Jatim menyediakan sembako murah. Harga Sembako murah di Lumbung Pangan Jatim jauh dari harga pasaran.
Di Lumbung Pangan Jatim tersedia aneka sembako yang dijual dengan murah atau di bawah harga pasar, semisal beras dijual dalam kemasan lima kilogram mulai Rp 53.500 hingga Rp 57.700.
Sedangkan, telur ayam bisa diperoleh warga masyarakat dengan harga Rp 21.500 per kilogram, lalu minyak goreng harganya Rp 11.500 per liter, dan bawang putih dijual Rp 21.000 per kilogram.
Tidak hanya itu, Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan ayam beku Rp26.000 per kilogram, ikan dori fillet (potongan tipis) Rp 35.000 per kilogram, serta gula seharga Rp 12.500 per kilogram.
Cara beli sembako mudah di Lumbung Pangan Jatim sudah diumumkan Gubernur Khofifah. Lumbung Pangan Jatim merupakan ikhtiar untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim, khususnya menjelang bulan Ramadan 1441 Hijriah.
Masyarakat yang ingin belanja juga tidak harus datang langsung ke JX International. Melainkan bisa memanfaatkan belanja daring melalui laman www.lumbungpanganjatim.com.
“Ada layanan kirim gratis bebas ongkos kirim dengan radius maksimal 20 kilometer. Selain itu juga bisa memanfaatkan layanan pre-order lewat website dengan sistem tanpa turun dari kendaraan,” katanya.
Aparat dari kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di lokasi depan gedung JX International Surabaya mengantisipasi kepadatan pembeli sembako murah Program Lumbung Pangan Jawa Timur yang digagas pemerintah provinsi setempat, di Surabaya, Selasa (21/4/2020).
Berdasarkan pantauan di halaman gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu sudah tidak ada lagi kerumunan warga seperti yang terlihat beberapa jam sebelumnya.
Baca Juga: Komnas HAM: Penerapan PSBB Masih Berbenturan Dengan Penyelamatan Ekonomi
Selain Polri dan TNI, penjagaan lokasi juga dilakukan petugas Satpol PP Pemprov Jatim serta Dinas Perhubungan Jatim.
Penjagaan tidak hanya di halaman, tapi juga terlihat sejak pintu sisi luar dekat jalan raya sekaligus dilakukan sterilisasi sebelum pembukaan Program Lumbung Pangan yang dijadwalkan pukul 15.30 WIB oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sebelumnya, ratusan warga berkerumun mengantre untuk membeli sembako murah, bahkan tidak sedikit yang mengabaikan aturan jaga jarak atau protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan.
Tampak petugas dengan sigap melakukan pengaturan untuk penerapan "physical distancing", di antaranya calon pembeli yang akan masik ke lokasi harus antre dengan duduk di kursi yang berjarak satu meter.
Selain itu, mereka yang masuk belanja di dalam juga diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pembersih tangan dan bermasker.
Petugas dengan ketat melakukan kontrol, dan saat antre membayar harus duduk di kursi yang jaraknya sekitar dua meter sehingga interaksi dan jarak antarorang benar-benar terjaga demi mencegah penularan COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024