Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 21 April 2020 | 19:06 WIB
Perbatasan jalan Surabaya-Sidoarjo yang sempat ditutup warga akhirnya dibuka polisi. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ternyata belum memutuskan wilayah yang akan terkena dampak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sampai kini masih berdebat masalah kawasan zona merah dan hijau.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengaku pihaknya belum menentukan daerah mana saja yang akan diberlakukan PSBB. Namun salah satu pilihannya pemberlakuan PSBB di seluruh Sidoarjo.

"Sampai sekarang kami belum memutuskan daerah mana saja yang akan diberlakukan PSBB, besok akan dirapatkan bersama Forkopimda," katanya di Sidoarjo, Selasa (21/4/2020).

Ada dua opsi pemberlakuan PSBB di Sidoarjo, yakni opsi pertama adalah hanya zona merah yang diberlakukan PSBB dan opsi kedua zona hijau juga perlu diberlakukan PSBB untuk mencegah jangan sampai berubah jadi zona merah.

Baca Juga: Ingin Jajal Lawan Manny Pacquiao, Josh Taylor: Dia Pahlawan Saya

Pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini mengatakan, besok Rabu (22/4/2020) pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan pemangku kepentingan di Sidoarjo untuk membahas aturan-aturan yang akan diberlakukan selama PSBB, dampak sosial ekonomi juga akan masuk dalam bahasan rapat.

"Rapat nanti seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan dilibatkan untuk membahas aturan PSBB, misalnya menyangkut industri, dinas perdagangan dan perindustrian akan dimintai pendapatnya. Paling lama pembahasan rapat tiga hari sudah selesai," katanya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya mulai merapatkan barisan terkait rencana penerapan PSBB di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

"Nantinya masa PSBB berlaku selama 14 hari dan bisa diperpanjang jika diperlukan," tuturnya.

Ia mengemukakan jika PSBB sudah diterapkan, setiap warga yang keluar rumah wajib mengenakan masker.

Baca Juga: Skandal Ruangguru di Kartu Prakerja, Belva Mundur dari Stafsus Jokowi

"Semua wajib mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah," ucapnya.

Load More