Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 April 2020 | 17:49 WIB
Sebanyak 7.000 orang warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung dikarantina karena takut tertular virus corona. (Suara.com/Farian)

Karantina wilayah ini akan diberlakukan mulai Jumat (24/4/2020) besok. Menurut Sukadji, seluruh kebutuhan makanan warga akan dicukupi. Pemkab juga akan membangun dapur umum.

Tidak seluruh warga nantinya akan menjalani rapid test. Warga dengan kriteria tertentu yang akan diwajibkan menjalani rapid test salah satunya yang memiliki orang renta di rumahnya.

Sukadji belum bisa menyebutkan besaran anggaran yang disiapkan mengingat petugas masih terus mengupdate kebutuhan yang harus dicukupi.

"Anggarannya menyesuaikan, kami masih belum bisa menyebutkan berapa alokasinya. Kalau misalnya kurang nanti ditambahin. Sampai kapan? Ya sampai kondisinya membaik. Paling tidak selama satu bulan," tegasnya.

Baca Juga: Melly Goeslaw : Ini Ramadan Terbaik Sepanjang Hidup Saya

Desa Jabalsari dihuni sekitar 1.900 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar enam ribu jiwa. Pemdes Jabalsari juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga. Sejumlah jalan tikus dan gang sudah ditutup demi memastikan warga tidak keluyuran.

"Kita minta difasilitasi kebutuhan seperti pangan, tempat karantinanya sama APD-nya," jelas Mahmud, Kepala Desa Jabalsari.

Ia menambahkan, agar warga dipastikan patuh mengkarantina diri di rumah, Pemdes dengan bantuan pihak keamanan akan melakukan patroli dan mendirikan pos ronda.

"Linmas semuanya sudah kami siapkan. Nanti stakehoulder dan relawan juga ikut membantu. Ada tiga sekolah yang bisa kita fungsikan sebagai lokasi karantina," tutup Mahmud.

Kontributor : Farian

Baca Juga: Kemenhub Sebut Batas Larangan Mudik Paling Lambat Hingga 15 Juni 2020

Load More