Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 April 2020 | 12:49 WIB
Sekumpulan warga berbuka puasa di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/4). [Suara.com/Alfian Winanto]

Padahal, Ustadz M. Ali menyebutkan cara membaca doa yang paling benar adalah setelah selesai berbuka puasa.

Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:

“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Ustadz menjelaskan memang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun dengan membaca doa di atas sebelum berbuka puasa, telah mendapatkan kesunnahan (husul ashli as-sunnah). Tapi tetap yang paling utama adalah membacanya tatkala selesai berbuka.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Bank BJB Catat Laba Bersih Sebesar Rp 418 Miliar

Agar memperoleh kesunnahan yang sempurna, Ustadz M. Ali menyarankan umat Islama untuk membaca doa berbuka puasa setelah selesai berbuka atau menyantap makanan dan minuman.

Load More