SuaraJatim.id - Sebanyak 18 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pulang ke Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, belum lama ini. Ke-18 santri tersebut telah menjalani rapid test.
Hasilnya, dua santri yakni AI (18) dan FF (22) dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan rapid test. Kini keduanya tengah menjalani isolasi di Posko Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Parang, Kecamatan Banyakan.
Lalu, bagaimana ceritanya mereka bisa 'lolos' pulang ke kampung halaman?
Suara.com memperoleh video yang merekam percakapan petugas Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Kediri dengan santri AI dan FF. Di video tersebut keduanya memberikan penjelasan ke petugas.
Baca Juga: 16 Santri Positif Virus Corona Diisolasi di Pesantren Temboro
Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, Windoko, juga sudah membolehkan Suara.com mengutip pernyataan di dalam rekaman video tersebut.
"(Saya pulang) tanggal 19 (April)... dijemput sama sepupu," kata AI ke petugas.
Sama dengan AI, FF juga 'lolos' mudik berkat dijemput bapaknya menggunakan sepeda motor. FF sampai dengan selamat ke kampungnya di Desa Parang, Kecamatan Banyakan pada Selasa (22/4) malam.
FF bercerita kepulangannya ke kampung halaman penuh perjuangan. Saat menjemput, bapaknya tidak diperbolehkan memasuki Desa Temboro. Lantaran desa tersebut telah menerapkan lockdown.
Padahal jarak antara perbatasan Desa Temboro dengan Ponpes Al Fatah cukup jauh. Setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya FF diantarkan warga keluar dari area pondok untuk menemui bapaknya di luar desa.
Baca Juga: Santri dan Peserta Ijtima Gowa Asal Kulon Progo Reaktif COVID-19
"Saya keluarnya dianterin sama pihak warga... Dianterin (pakai) mobil, (karena) desanya sama pondoknya agak jauh. Di desa itu sudah dilockdown. Jadi kami nggak bisa keluar, dan di luar nggak bisa ke dalam," tuturnya.
Namun kepulangan FF, AI, dan 16 santri Temboro lainnya tanpa berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri. Padahal Ponpes Temboro ditengarai sebagai klaster baru Covid-19.
Setelah mendapat laporan kepulangan santri Temboro. Dinas Kesehatan langsung bergerak cepat. Mereka melakukan rapid test ke-18 santri tersebut, hingga kemudian diketahui hasil rapid test terhadap AI dan FF positif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, mengatakan setelah ini pihaknya akan melakukan test swab ke kedua santri itu. Tes ini untuk memastikan kondisi keduanya.
"Sebagai langkah antisipasi penyebaran dan memutus penularan corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Banyakan saat ini melakukan karantina terhadap 18 orang tersebut," ujar Chotib.
Adapun ke-18 santri Temboro ini, kata Chotib, pulang ke Kecamatan Banyakan secara terpisah-pisah. Kini pihaknya masih menelusuri riwayat kontak ke-18 santri tersebut dengan men-tracing keluarga dan para tetangga.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cerita Pak RW di Bekasi Cari Sembako: Rela Tak Tidur hingga Diprotes Warga
-
Innalillahi, 2 Bayi Berstatus PDP Corona di Bogor Meninggal Dunia
-
Polisi Disebut Langgar HAM saat Corona, di Antaranya Tahan Aktivis Kamisan
-
2.765 Kendaraan Dicegat Polisi karena Ngeyel Mudik, Berakhir Putar Balik!
-
Ngeri, Ilmuwan China Temukan Bukti Virus Corona Bertahan di Udara
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib
-
Cuan Akhir Pekan! 3 Link Saldo DANA Kaget Tersedia untuk Kamu yang Sat Set