SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu, seorang pelajar SMP di Jember dikabarkan meninggal dunia karena positif Virus Corona atau Covid-19.
Kabar tersebut membuat 315 keluarga yang tinggal di Jalan Raden Patah, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember terpaksa melakukan karantina mandiri alias lockdown selama 14 hari.
Warga di wilayah tersebut diketahui melakukan karantina mandiri mulai Kamis (30/4/2020)
“Tidak ada intervensi dari siapapun. Ini kesadaran sendiri,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kaliwates Ajun Komisaris Edi Sudarto seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (30/4/2020).
Dari informasi yang dihimpun, pelajar SMP berinisial W meninggal dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, bocah tersebut termasuk dalam kategori orang tanpa gejala.
“Dengan kejadian tersebut, satu lingkungan di Raden Patah sepakat melaksanakan isolasi mandiri tanpa intervensi siapapun. Masyarakat sana sangat sadar dan dewasa,” kata Edi.
Bahkan, warga membuat portal supaya tak ada orang yang keluar dan masuk melalui jalan tersebut. Menurut Edi, masyarakat sudah mengetahui saat meninggal dunia, W terindikasi Covid-19.
“Walau saat itu simpang siur, dari Dinas Kesehatan sendiri mengatakan itu belum positif karena baru rapid test. Swab-nya gagal. Ternyata, positif,” katanya.
Sebelum meninggal, si anak yang menjaganya karena istri W sendiri sakit liver sehingga tidak bisa merawat.
Baca Juga: Info Hoaks yang Disebarnya Viral, Dosen IAIN Jember Justru Ancam Mahasiswa
“Sampai meninggal yang menunggui putranya,” kata Edi.
Berita Terkait
-
Sempat Isolasi Mandiri Tanpa Ortu, 3 Anak di Sawah Besar Negatif Corona
-
Positif Covid-19, Bapak dan Anak di Jember Harus Jalani Rawat Inap di RS
-
Kisah Pemudik di Jember, Jalani Sahur Pertama Saat Karantina
-
Rampas Motor Perempuan, Iwan Fals Ditangkap Polres Jember
-
Daerah Lain Sudah Mikir PSBB, Jember Masih Ribut Anggaran Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia