SuaraJatim.id - Kota Tahu tidak boleh tenggelam di tengah wabah virus corona. Itu sebutan dari Kota Kediri di Jawa Timur. Tak ada 'panen raya' tahu di Kediri selama wabah corona di bulan ramadan.
Omzet harian para pengrajin tahu sudah anjlok drastis dibanding hari-hari biasa sebelum Corona melanda. Cerita sedih disampaikan Santoso, pengusaha tahu dengan merek Bintang Barokah di Gg. II Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren.
“Biasanya bikin 32 masakan, sekarang hanya 17 masakan saja,” kata Santoso, Sabtu (2/5/2020).
Satu kali masakan sejumlah 200 tahu, jadi biasanya ia mengolah 6.400 potong tahu takwa, kini tinggal 3.400 potong saja.
Menurut Santoso, jumlah pembelinya menurun drastis. Biasanya weekend seperti ini apalagi puasa, banyak orang dari luar kota pulang kampung. Mereka akan membeli pengangan khas ini. Juga nanti Lebaran, saatnya panen. Namun mengingat kondisi sekarang, Santoso pesimis Lebaran akan panen rezeki seperti biasanya.
Ditambah lagi, ketika salah satu warga Tinalan postif Covid-19 beberapa waktu lalu. Ini juga dirasakan oleh para pengusaha tahu di Tinalan ini meskipun tempatnya sebetulnya jauh walau satu kelurahan. Kawasan industri ini bukan termasuk yang diisolasi karena di luar radius terdampak.
“Sekarang hanya mengandalkan pasar tradisional saja yang masih membeli. Kalau pembeli eceran, hanya dari pembeli lokal,” kata Santoso.
Ia masih mengirim untuk permintaan pasar di sekitar Kota Kediri mulai dari Trenggalek, Kertosono, dan Nganjuk. Surabaya yang biasanya juga pangsa pasar produksi, kini PSBB sehingga produknya tidak bisa dikirim.
Pun para penjual oleh-oleh sebagai salah satu tempat penjualan tahu sepi pelanggan. Sentra oleh-oleh di Jl. Pattimura misalnya, sepi pembeli.
Baca Juga: Kabar Baik, Artis Sekaligus Dokter Twindy Rarasati Sembuh dari Corona
“Biasanya dari luar kota, sekarang tidak ada,” kata Nurul, salah satu penjaga toko oleh-oleh “Poo” yang legendaris di Kota Kediri.
Toko oleh-oleh ini pemain lama, baru kali ini merasakan turunnya omzet penjualan menjelang Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan