SuaraJatim.id - Sebanyak 1.786 kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang diputar balik di cek poin gerbang Tol Ngawi, karena diduga akan mudik ke Jawa Timur. Mereka disuruh pulang lagi karena dilarang mudik.
Hal itu dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. Data tersebut merupakan data sejak 24 April hingga 1 Mei 2020 pelaksanaan Operasi Ketupat 2020.
Jumlah tersebut didominasi kendaraan pribadi yakni 1.757 unit kendaraan. Sementara kendaraan umum hanya 29 unit kendaraan.
"Kendaraan (pemudik yang diputar balik) dari tanggal 24 (April) sampai sekarang ini juga cukup banyak, 1.700-an lebih, didominasi oleh kendaraan pribadi," ungkap Irjen Istiono saat mengecek cek poin di gerbang Tol Ngawi, Jawa Timur, Sabtu malam.
Sementara jumlah kendaraan pemudik dari arah Jatim yang diputar balik di cek poin gerbang tol ini ada 473 kendaraan pribadi.
Lebih lanjut Kasat Lantas Ngawi, AKP Bobby Zulfikar menjelaskan, untuk membatasi kendaraan yang masuk ke wilayah Ngawi, dilakukan penyekatan di cek poin jalan arteri perbatasan Mantingan.
Di cek poin arteri Mantingan, tercatat ada 890 kendaraan dari arah Jakarta yang diputar balik selama delapan hari sejak 24 April hingga 1 Mei 2020.
"Rinciannya 563 kendaraan pribadi, 327 sepeda motor," ujar Bobby.
Sementara jumlah kendaraan dari arah Jatim yang diputar balik ada 507 kendaraan yang terdiri dari 284 kendaraan pribadi dan 223 sepeda motor.
Baca Juga: Positif Corona, Karyawan Sampoerna dari Nganjuk Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara Kakorlantas Istiono menambahkan, di wilayah Jawa Timur penyekatan berlapis yang dilakukan jajaran Polres, menurut dia, sudah baik. Pasalnya penyekatan berlapis telah mempersulit pemudik untuk mencari jalan demi lolos ke kampung halamannya.
"Penyekatan kami lihat sudah bagus dilakukan oleh Polda Jatim, baik dari lapis Polres ke Polres. Kemudian jalur untuk Polres lainnya, dia (pemudik) menerobos pun masih akan tersaring di sana," tutur Istiono.
Masyarakat yang bepergian melintasi perbatasan kabupaten di Jawa Timur pun dibatasi.
"Dari Trenggalek kalau mau menuju Surabaya kan harus melalui (wilayah) Polres lainnya. Polres Tulungagung kemudian Kediri, dan lain-lain, ini kesekat sampai Surabaya. Demikian juga (kalau dari) Surabaya ke daerah lainnya," ujarnya.
Selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, jumlah kendaraan pemudik yang diputar balik kembali ke Jakarta mencapai 21 ribu kendaraan.
Jumlah tersebut merupakan data kumulatif di tujuh Polda dari Lampung hingga Jatim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bupati Sumenep Larang Pejabat Pakai Kendaraan Dinas Libur Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Viral Patung Macan Putih Balongjeruk Kediri Digunjing, Kades: Pakai Dana Pribadi Saya!
-
Gubernur Khofifah Hadirkan Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako di Surabaya
-
Longsor Tebing 10 Meter Terjang Mobil di Jalur TawangmanguMagetan, Akses Wisata Sempat Lumpuh!
-
BRImo Perkuat Layanan Investasi Digital lewat Peluncuran Fitur Reksa Dana