SuaraJatim.id - Salah satu karyawan pabrik rokok Sampoerna dari Nganjuk, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit. Karyawan itu positif corona dari hasil pemeriksaan rapid test.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk Hendriyanto mengungkapkan petugas telah melakukan rapid test pada seorang perempuan, karyawan Pabrik Rokok Sampoerna, yang baru pulang dari Surabaya ke Nganjuk dan hasilnya reaktif.
"Statusnya OTG (orang tanpa gejala). Jadi, wanita, usianya 45 tahun dari Kecamatan Pace, Nganjuk. Yang bersangkutan karyawan Sampoerna dan hari ini dilakukan rapid test hasilnya reaktif," katanya dalam keterangannya di Nganjuk, Sabtu (2/5/2020) malam.
Dokter Hendriyanto juga mengatakan, perempuan tersebut telah dievakuasi untuk diisolasi di RSUD Nganjuk guna pemeriksaan lebih lanjut. Tim akan melakukan uji swab guna memastikan apakah yang bersangkutan terkonfirmasi positif corona atau tidak.
Baca Juga: Cihuyyy! Warga Malang Masih Boleh ke Pasar Selama PSBB Malang Raya
Sementara itu, data tentang COVID-19 di Kabupaten Nganjuk per 2 Mei 2020, jumlah orang dengan risiko (ODR) mencapai 29.513, orang tanpa gejala (OTG) 469, orang dalam pemantauan (ODP) 74 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang, dan yang terkonfirmasi positif adalah 11 orang, dimana sembilan orang masih dirawat, dan dua orang dinyatakan sembuh.
Ia menambahkan, terdapat tambahan ODP tiga orang, yakni yang pertama perempuan usia 38 tahun dari Kecamatan Bagor. Ia dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk dengan keluhan batuk, pilek. Yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Krian, Sidoarjo, namun untuk rapid test negatif.
Kedua, laki-laki, usia 54 tahun, warga Kecamatan Prambon, Nganjuk, dirawat di RS Bhayangkara Kediri, dengan keluhan muntah.
Yang ketiga, seorang wanita, usia 34 tahun, warga Kecamatan Gondang, Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, berdebar, keringat dingin, dengan riwayat suaminya baru pulang dari Surabaya.
Untuk tambahan PDP, terdapat wanita, usia 35 tahun, dari Rejoso, Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, sesak, keringat dingin dan dilakukan rapid test negatif.
Baca Juga: Dikunjungi Sandiaga, Lurah: Bantargebang Zona Hijau Virus Corona
PDP kedua adalah laki-laki, usia 40 tahun dari Kecamatan Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan mual, muntah, dan mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya. Untuk rapid test negatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini