"Yang malu itu yang nyolong. Saya di sini jualan nak. Saya juga ingin hidup, ya cari uangnya di sini," kata dia kepada Suaraindonesia.co.id, sambil meneteskan air mata.
Meskipun banyak bantuan dari pemerintah yang digelontorkan, dirinya mengaku tidak pernah mendapatkan.
Bahkan, menurutnya, ada tetangga yang mampu malah mendapatkan.
"Hanya saya tidak dikasih katanya karena tidak dapat KK. Ya sudah lah, mungkin bukan rejeki ibu," ungkapnya.
Sementara salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan, kalau ibu lansia itu tidak pernah mendapatkan bantuan.
"Ibu itu layak, malah tidak dapat. Ada yang mampu sementara yang mampu ada bantuan selalu dapat, bahkan ada yang dobel," bebernya sambil berlalu pergi.
Sementara Kepala Desa Suren, H.Tahe membenarkan kondisi memprihatinkan yang dialami Sunari.
Pihaknya mengaku, sudah beberapa kali mengajak ibu tersebut untuk pulang agar tidur di rumah namun tidak mau.
"Saya sudah klarifikasi ke pak kasun (kepala dusun) itu memang tidak pernah dapat bantuan baik PKH ataupun BPNT. Artinya, itu kan kebijakan pendamping," akui dia.
Baca Juga: Wajib Punya Rp15 Juta, Nasib Janda Sebatang Kara Gagal Dapat Bantuan RTLH
Namun begitu, pria yang juga menjadi pengusaha ayam ternak potong ini mengakui sudah mendaftarkan ibu tersebut ke program penerima BLT dampak Covid-19.
"Sudah kita daftarkan catering lansia (makanan) dan sekarang sudah dimasukan ke datanya BLT tetapi, masih belum rerealisasim. Kan masih di Pak Jokowi," lugasnya.
Pihaknya berkomitmen, asal Sunari mau dan bersedia pulang akan mendapatkan penanganan cepat dari pemerintah desa.
"Jadi pemdes siap kondisikan tanpa menunggu bantuan pemerintah, rumahnya kita betulkan, dan ibu itu minta dibuatkan warung," pungkas kades itu.
Berita Terkait
-
Nekat, Suryono Sembunyikan Mobil dalam Truk Demi Mudik ke Lampung
-
Ngamuk saat Kena Razia PSBB, Pemobil: Saya Taat ke Aturan Allah
-
Tak Punya Uang, Tukang Becak dan Keluarga Cuma Makan Pakai Bumbu Penyedap
-
Ramadan dan Ada Wabah Corona, 14 Cewek - Cowok Digerebek Mesum di Kos
-
Pandemi Virus Corona Bikin Maia Estianty Bahagia, Kok Bisa?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran