SuaraJatim.id - Kota Surabaya rawan kejahatan selama pemberlakuan PSBB Surabaya Raya terkait wabah virus corona. Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan.
Risma meminta warganya tidak ke ATM seorang sendiri, tapi ditemani. SE tersebut ditandatangani Wali Kota Risma pada 30 April 2020 dengan nomor : 300/4157/436.8.4/2020.
Risma mengimbau masyarakat untuk melaksanakan beberapa arahan. Di antaranya, mengantisipasi dengan membatasi aktifitas pada malam hari. Terutama untuk belanja kebutuhan pokok dapat dilakukan pada siang hari.
“Bapak ibu kami minta untuk warga Surabaya agar mengantisipasi dengan membatasi aktifitas malam hari. Untuk belanja kebutuhan pokok dapat dilakukan siang hari,” kata Wali Kota Risma melalui surat edarannya, Senin (4/5/2020).
Baca Juga: Begini Suasana Hari Pertama Penerapan PSBB di Gowa
Selain itu, bagi para ibu dan anak perempuan juga diimbau agar tidak menggunakan perhiasan atau properti yang mengundang tindak kejahatan. Berikutnya, apabila berkendara agar tidak melewati jalur yang sepi utamanya pada malam hari.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan,” ungkap dia.
Tidak hanya itu, ketika mengambil uang di ATM, warga disarankan agar ditemani oleh saudara maupun teman agar tidak sendirian. Bahkan, ketika memarkir kendaraan, baik roda dua atau pun roda empat diharapkan untuk memasang pengaman ganda.
“Termasuk saat bepergian keluar rumah mohon dipastikan pintu dan pagar rumah dalam keadaan terkunci,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto menambahkan, SE tersebut dikirimkan kepada para camat, lurah, ketua LPMK dan ketua RT/RW se-Surabaya. Hal itu bertujuan agar informasi tersebut dapat secara masif disebarluaskan.
Baca Juga: Soal Wacana Pelonggaran PSBB, Anggota DPR Ini Minta Dikaji Matang
“Ini kami lakukan untuk mencegah kriminal dan menciptakan keamanan bagi warga,” pungkas Eddy.
Berita Terkait
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak