SuaraJatim.id - Crazy Rich Surabayan bagi-bagi sembako berisi duit jutaan rupiah. Aksi ini untuk membalas kelakuan youtuber Ferdian Paleka yang bagi-bagi sembako berisi sampah ke waria.
Aksi Crazy Rich Surabayan itu tersebar dalam video viral berdurasi 2 menit 23 detik yang beredar di media sosial. Crazy Rich Surabayan membagikan kotak berisi sembako dan uang jutaan rupiah.
Video tersebut berasal dari akun @tomliwafa, seorang pengusaha asal Surabaya yang tengah membagikan sembako bagi warga yang terdampak virus corona bersama dengan komunitas entrepeneurvscorona. Video itu direpost oleh akun @aslisuroboyo ditonton sebanyak 287.960 orang. Dalam video itu, Tom mengatakan bahwa donasi yang dilakukannya sebagai bentuk tanggapan terhadap youtuber bernama Ferdian Paleka yang memberikan sembako terhadap kaum transpuan berisi sampah dan batu.
Baca Juga: Polisi Ancam Ferdian Paleka: Jika Tak Menyerah, Kami Tindak Tegas Terukur
"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda yang lebih baik, jangan terfokus kepada hal-hal yang bersifat tolol, orang donasi malah dikasih sampah itu orang gila itu," ungkapnya dalam video tersebut.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Tom mengaku ke trigger dengan video Ferdian Paleka yang viral dan membuat masyarakat geram hingga mendapat banyak kecaman.
"Iya, sebenarnya ke trigger dengan video viral itu yang kemarin ngasih sampah ke orang. Saya ingin mengcounter itu supaya orang-oranh melihat konten kreator atau pengusaha banyak yang benar gitu loh," ujarnya saat dihubungi SuaraJatim.id, Rabu (6/5/2020).
Saat ditanya, Tom mengaku jumlah kotak kardus berisi sembako dan uang tersebut sebanyak 6 buah. Dan, uang yang dibagikan untuk donasi sekitar Rp 10 juta. Ia tak membagikannya sendirian melainkan bersama pengusaha lain.
"Kemarin total 6 kotak, uang total yang dihabiskan total ya Rp 10 jutaan mungkin ya. Ya kita bagikan ke siapa saja yang membutuhkannya," kata dia.
Baca Juga: Pedes! 5 Komentar Menohok YouTuber Soal Konten Ferdian Paleka
Menurut Tom, apa yang dilakukannya tersebut juga bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa tidak semua konten kreator memiliki sifat buruk seperti apa yang dilakukan oleh Ferdian. Stigma mengenai perbuatan yang tak baik bisa menggeneralisir apabila semua konten kreator itu buruk, padahal tidak seperti itu.
Berita Terkait
-
Beda Kayak Wulan Guritno, Ferdian Paleka Langsung Ditangkap di Kasus Judi Online, Berikut Profilnya
-
Petaka Judi Online: Promotor Ditangkap, DPR Dipecat, Pemain Jatuh Melarat
-
Ini Sederet Kontroversi Ferdian Paleka, Terbaru Diciduk Polisi Gegara Promosi Judi Online
-
4 Fakta Ferdian Paleka Ditangkap Polisi Lagi Gegara Judi Online
-
Profil Ferdian Paleka, YouTuber Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim