SuaraJatim.id - Suami Istri di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro positif corona berdasarkan hasil rapid test. Mereka diduga tertular virus corona di pasar Bojonegoro.
Pemerintah Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro melakukan rapid test terhadap sejumlah warga yang memiliki gejala maupun mobilitas tinggi keluar wilayah.
Kepala Desa Plesungan M Choiri mengatakan pelaksanaan rapid test tersebut merupakan inisiatif pemerintah desa (Pemdes) bekerja sama dengan puskesmas setempat. Sehingga, mata rantai penyebaran Virus Corona bisa terputus.
“Hari ini ada delapan orang yang di rapid tes dan ditemukan dua orang hasilnya reaktif positif,” ujar Choiri, Rabu (6/5/2020) malam.
Dua orang yang diketahui reaktif tersebut merupakan pasangan suami istri. Saat ini keduanya langsung dilakukan isolasi di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Jawa Timur di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Meski begitu, keduanya belum dilakukan tes swab.
“Kita nunggu perkembangan dulu sambil dilakukan isolasi. Karena tidak ada gejala. Kalau perkembangannya membaik tidak perlu tes swab,” katanya.
Delapan warga yang di rapid tes tersebut memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi keluar daerah. Seperti sopir maupun pedagang keliling. Apalagi, satu pedagang pasar kota Bojonegoro sudah ada yang dinyatakan positif dan meninggal dunia.
“Kami mengapresiasi warga yang mau melakukan rapid tes, sehingga rantai penyebaran Virus Corona ini bisa diputus,” imbuhnya.
Adanya dua warga yang diketahui reaktif positif tersebut, Pemdes Plesungan mulai memberlakukan pembatasan wilayah maupun phsycal distancing.
Baca Juga: Nekat Masih Sholat Tarawih, 6 Jemaah Positif Corona di Sidoarjo
“Beberapa akses masuk desa akan kami tutup dan pelaksanaan sholat berjamaah di masjid maupun musala mulai ditiadakan,” pungkasnya.
Sementara Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Desa Plesungan Moch Alimi mengatakan, selain dua orang yang sudah reaktif positif saat dilakukan rapid tes, kini juga ada pemudik yang diisolasi di balai desa.
“Ada tujuh orang yang sekarang diisolasi,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun, DPRD Jatim Kebut Raperda Perlindungan Pembudidaya Ikan dan Garam
-
DPRD Jatim Proyeksikan PAD Rp26,3 Triliun: Tidak Jauh Beda dengan Satu Dekade Lalu
-
Gubernur Khofifah Bertemu PM Singapura HE. Lawrence Wong, Sampaikan Program Karbon dan Investasi
-
BRIVolution Reignite Perkuat Kinerja Keuangan BRI dengan Pertumbuhan CASA dan Dana Pihak Ketiga
-
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%, Gubernur Khofifah: Tertinggi se-Jawa, Bukti Soliditas