SuaraJatim.id - Motif penganiayaan oleh K (37) yang tega menggergaji leher istrinya sendiri, inisial A (34), diduga akibat permasalahan asmara. Namun, polisi masih mendalami kasus yang menggemparkan Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Sabtu (9/5/2020).
Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni mengatakan, kasus tersebut mengarah pada percobaan pembunuhan dengan cara menggergaji leher korban. Bahkan, polisi menduga ada unsur perencanaan pembunuhan.
"Keterangan tetangga kanan kiri, ada cekcok. Mungkin karena cemburu. Sudah dipersiapkan pembunuhannya, karena anaknya (balita) sempat dikunci di kamar," kata Farid, Sabtu (9/5/2020).
Ia melanjutkan, terduga pelaku menganiaya istrinya dengan gergaji yang ada di rumah tersebut. Kekinian, korban masih dalam perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Malang.
"Ada luka bekas gergaji di leher korban sampai ke tenggorokan," sambung dia.
Terduga pelaku sempat sadarkan diri usai melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Namun nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju puskesmas. Hasil visum ditengarai ada pendarahan pada otak.
Untuk diketahui, Warga Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur digemparkan kasus dugaan suami menganiaya istri menggunakan gergaji, Sabtu (9/5/2020).
Terduga pelaku berinisial K (37) kemudian bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Sedangkan istrinya berinisial A (34) kritis dilarikan ke RS Saiful Anwar Malang.
Kepala Desa Klampok Kusnadi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar 14.35 WIB di rumah orang tua terduga pelaku. Bermula dari suara benda jatuh, warga bergegas mencari tahu. Kemudian tampak inisial K tergeletak di pelataran rumah tak sadarkan diri.
Baca Juga: Usai Gergaji Istrinya, Pria di Malang Tewas Setelah Terjun dari Lantai Dua
Kemudian diketahui istrinya terkapar di ruang tengah dengan luka di lehernya. Kuat dugaan luka tersebut akibat gergaji.
Warga kemudian mengevakuasi keduanya ke puskesmas terdekat.
"Dia (terduga pelaku K) sempat sadar diri kemudian di bawa ke Polsek. Tapi saat ditanyai diam saja," ujarnya ditemui di Ruang Instalasi Forensik RS Saiful Anwar Malang, Sabtu (9/5/2020) malam.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Usai Gergaji Istrinya, Pria di Malang Tewas Setelah Terjun dari Lantai Dua
-
Sadis! Suami di Malang Tega Gergaji Leher Istrinya Hingga Kritis
-
Kisah ABG Jadi Istri Siri, Panjat Kamar Mandi karena Kerap Disiksa Suami
-
Siram Istri Pakai Air Keras, Polisi Lacak Persembunyian AAN Lewat Sinyal HP
-
Dianaya Ketua RW Hendak Ambil Sembako, CH Lapor ke Polisi
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital