Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 10 Mei 2020 | 06:25 WIB
Jenazah terduga penggergaji istrinya dibawa mobil ambulans dari Ruang Instalasi Forensik RS Saiful Anwar Malang, Sabtu (9/5/2020). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Penganiayaan yang dilakukan K (37) kepada istrinya, A (34) menggegerkan warga lingkungan Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Sabtu (9/5/2020).

Polisi yang sedang melakukan penyelidikan hanya memastikan motif percobaan pembunuhan yang dilakukan K terhadap sang istri terkait asmara.

Meski begitu, aksi sadis K yang menggorok leher istri menggunakan gergaji membuat warga A harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.

"Ada luka bekas gergaji di leher korban sampai ke tenggorokan," kata Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni.

Baca Juga: Suami Gergaji Leher Istri di Malang, Polisi: Mungkin Karena Cemburu

Lebih lanjut, dia mengemukakan adanya dugaan jika perbuatan yang dilakukan K ada unsur perencanaan pembunuhan.

"Keterangan tetangga kanan kiri, ada cekcok. Mungkin karena cemburu. Sudah dipersiapkan pembunuhannya, karena anaknya (balita) sempat dikunci di kamar," katanya.

Terduga pelaku diektahui sempat sadarkan diri usai melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Namun nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju puskesmas. Hasil visum ditengarai ada pendarahan pada otak.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Usai Gergaji Istrinya, Pria di Malang Tewas Setelah Terjun dari Lantai Dua

Load More