
SuaraJatim.id - Aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang larangan mudik, ternyata tidak begitu saja diresapi semua warga negara. Lantaran di lapangan banyak ditemukan pelanggaran aturan mudik. Pun persoalan ini semakin menjadi karena di tingkat pemerintah daerah sendiri tidak ada kesinkronan untuk mengikuti aturan pusat.
Kondisi tersebut sangat jelas terpantau di pelabuhan penyeberangan yang ada di Kabupaten Gresik ke Kepulauan Bawean. Di pelabuhan tersebut, bahkan angkutan kapal barang yang semestinya untuk mengangkut logistik dan barang kini juga mengangkut warga yang mudik ke kampung halaman.
Bahkan, pemerintah daerah setempat malah memperbolehkan kapal tersebut ditumpangi, asalkan kapasitas hanya 50 persen dari total kapasitas muatan.
Dari pantauan Suara.com di Pelabuhan Gresik, pada Senin (11/5/2020) siang, sebanyak 95 penumpang menumpang kapal Gili Iyang dengan rute perjalanan Gresik–Bawean.
Baca Juga: Ibu Bacok Anak Kandung karena Dilarang Mudik saat Wabah Corona
Sebelum masuk ke kapal, para penumpang diperiksa kelengkapan yang disyaratkan, seperti membawa surat sehat bebas dari Virus Corona dan surat penting lainnya.
Seperti yang dibawa Farida (40), Warga Kepulauan Bawean yang merantau di Sidoarjo. Dia mengemukakan semula dirinya menahan diri tidak mudik, karena ada larangan pulang kampung. Namun saat mendapat informasi banyak tetangganya dibolehkan pulang kampung, akhirnya dia memutuskan mudik.
Untuk bisa mudik ke Bawean, Farida berusaha memenuhi persyaratan yang dianjurkan pemerintah. Yakni membawa surat sehat dari Puskesmas dan surat dari desa yang menyatakan dirinya dibolehkan pulang kampung.
“Saya sudah lengkapi semua suratnya, jadi saya mau pulang lebaran di rumah,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Gresik.
Senada dengan Farida, warga Bawen di perantauan lainnya juga melakukan hal serupa. Adalah Amalan Soleh (19), santri pesantren di Jember ini mengaku hendak mudik ke kampung halamannya. Dia bersama puluhan santri lainnya juga sudah melengkapi surat-surat yang 'disyaratkan' pemerintah.
Baca Juga: Ibu Bacok Kepala Anak Sendiri karena Kesal Dilarang Mudik saat Wabah Corona
“Sebelumnya sempat terdampar karena tidak boleh pulang, hampir seminggu saya menginap di penginapan dekat pelabuhan. Alhamdulillah kok sekarang diperbolehkan pulang,” katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Tim Rayo Vallecano Spanyol Jadi Juara Barati Cup International 2025
-
Malam-Malam Dapat Rejeki Nomplok, Klaim Link DANA Kaget Terbaru 22 April 2025
-
Resmi! Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik CV Sentosa Seal
-
Link DANA Kaget Selasa, Lumayan untuk Belanja di Alfamart
-
Gelora GDS Mahal, Deltras FC Siap-Siap 'Mengungsi' ke Luar Sidoarjo