SuaraJatim.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak minta rakyatnya mewaspadai batuk dan pilek sebagai penyakit awal positif virus corona. Dia bicara itu berdasarkan sebuah hasil survei.
Emil menjelaskan, Dari 785 survei yang terisi hasilnya menunjukkan 52,1 persen mengalami gejala batuk dan 35,1 persen mengalami pilek. Lalu 26,2 persen mengalami gejala demam di atas 38 derajat celsius.
Sedangkan gejala sesak napas yang umumnya menjadi indikasi utama covid-19 berkontribusi 24,7 persen atau berada di peringkat keempat.
“Nah, inilah makanya kita harus benar-benar menerapkan kewaspadaan setinggi mungkin, karena ini yang berbicara adalah fakta angka bahwa hanya 24,7 persen yang sampai ke tahap sesak napas. Padahal kata kunci dari Covid-19 yang kita ketahui bersama adalah mengalami kesulitan bernafas,” kata Emil Dardak di Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Lebih lanjut Emil Dardak menyampaikan, tingkat kewaspadaan untuk menjaga diri dan lingkungan saat ini menjadi penting. Karena menurutnya, kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Jatim bermula dari gejala yang biasanya dianggap sepele.
Sehingga, orang akan abai terhadap gejala tersebut, di mana gejala tersebut menduduki peringkat teratas sebagai gejala awal seseorang terindikasi Covid-19.
“Bahkan dari kasus positif yang disurvei, hanya 50 persen yang mengalami gejala batuk. Jadi, akan banyak orang-orang yang dites positif, tapi merasa dirinya baik-baik saja,” ujar Emil Dardak.
Wagub Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini menjelaskan, dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, banyak di antaranya tidak merasakan keluhan berarti. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.
Dari fakta yang disampaikan menunjukkan bahwa masih banyak dari mereka yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 bukan karena mereka tampak sakit kemudian memeriksakan diri. Tetapi, keberadaannya karena teridentifikasi lalu dilakukan rapid test.
Baca Juga: Pekerja 45 Tahun Wajib ke Kantor: Saya Pasrah Kena Virus Corona
“Jadi, bukan karena mereka dalam keadaan sakit mereka datang, tapi karena mereka teridentifikasi dan kemudian mereka ditest,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Emil Dardak Sakit Apa? Hari Ini Mulai Kerja
-
7 Rahasia Dahsyat di Balik Surah Yasin Ayat 9: Pelindung Diri dari Segala Bahaya
-
Dubes Rusia Temui Khofifah di Surabaya, Siap Jalin Kolaborasi Maritim dan Pendidikan
-
Dompet Kering di Akhir Bulan? Ada DANA Kaget, Ini Cara Klaimnya
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga