"Alhamdulillah pengetahuan bertambah. Kegiatan istigasah, mujahadah saya ikuti. Kitab kuning saya pelajari," kata Ibnu Mas'ud.
Semakin dalam pengetahuannya tentang Islam, hatinya semakin mantab. Agama Islam ternyata tak seperti bayangannya dulu sebelum menjadi mualaf, yakni keras dan menakutkan.
Agama Islam mengajarkan kedamaian serta akhlak karimah. Bukan radikalisme sebagaimana dicitrakan selama ini. Ia kini tahu aksi teror hanyalah ulah oknum yang membawa nama agama untuk menghalalkan tindakannya.
Ibnu Mas'ud ternyata punya pengalaman tentang kejahatan terorisme yang sempat mengancam nyawanya. Gerejanya pernah dibom saat ia dan umat Kristiani lain menjalankan peribadatan Natal.
Seketika ledakan itu membuat jemaat lari kocar kacir. Mas'ud yang kala itu masih bernama Agus Setiyono ikut lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri. Insiden itu bahkan menewaskan seorang anggota Banser NU yang sedang berjaga mengamankan gereja.
Ibnu Mas'ud berhasil selamat dari insiden itu, meski ada jemaat yang luka karena terkena puing ledakan. Meski selamat, insiden itu melahirkan trauma mendalam bagi Mas'ud. Ia benar-benar ketakutan jika peristiwa serupa terulang dan menimpanya.
"Saya tidak membenci (Islam), saya hanya takut saat itu," kata Ibnu Mas'ud.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!