SuaraJatim.id - Tradisi kuliner Kolak Ayam yang biasa digelar di Masjid Sunan Dalem, Desa Gunemo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik menyambut Lailatul Qadar menjadi momen yang terus dilangsungkan turun temurun warga setempat.
Namun tidak seperti biasanya, pada Ramadan 1441 Hijriah tradisi yang diyakini sudah ada sejak sepeninggal Sunan Dalem, putra Sunan Giri ini, dilakukan dengan lebih sederhana. Jika biasanya, warga berduyun-duyun mendatangi masjid untuk mendapatkan Kolak Ayam, namun tahun ini tidak diperkenankan.
Pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga jarak, menjadi penyebabnya.
Untuk diketahui, Kolak Ayam ini berbeda dari kolak pada umumnya. Dalam membuat Kolak Ayam, bahan-bahannya diolah dari daging ayam, jinten, rempah-rempah dan uniknya, proses pengerjannya dilakukan oleh laki-laki. Selama ratusan tahun, tradisi ini telah berlangsung. Penyajiannya pun hanya dilakukan tidak sembarangan.
Baca Juga: Tradisi Malam Selawe di Makam Sunan Giri Boleh Berlangsung, Ini Syaratnya
Salah satu Panitia Kolak Ayam Didik Wahyudi mengatakan, tradisi tersebut sebagai wujud apresiasi kepada Sunan Dalem. Salah satu tokoh penyebar agama Islam di Pesisir Utara Gresik sekitar 1541 masehi.
“Sejarah Kolak Ayam berawal dari kebiasaan Sunan Dalem yang membuat sanggreng sebagai obat untuk mengobati sakitnya,” ujarnya, Jumat (15/05/2020).
Resep tersebut, ternyata cukup mujarab karena bisa menyembuhkan sakit Sunan Dalem dan juga warga sekitar. Sejak itu, kuliner kolak ayam menjadi santapan rutin di malam 23 Ramadan, dan diyakini mampu menjadi obat bagi mereka yang sakit.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik AH Sinaga menuturkan, tradisi sanggreng kolak ayam itu sudah dipatenkan di Kementerian Pariwisata. Sehingga, tidak bisa klaim daerah lain.
“Tradisi kolak ayam memang sudah berjalan ratusan tahun. Namun, sayangnya tidak bisa difestivalkan karena pelaksanaannya hanya pada malam 23 Ramadan,” katanya.
Baca Juga: Mau Virus Corona Tak Masuk Gresik, Wakil Bupati Berdoa di Makam Sunan Giri
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
-
Bek Sayap Timnas Malaysia Ngaku Pemain Keturunan Indonesia: Ibu Saya dari Pulau Bawean Gresik
-
Ciptakan Terobosan Teknologi Baru, Petrokimia Gresik Berhasil Tingkatkan Efisiensi Produksi
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
-
Menperin Apresiasi Komitmen Hijau Petrokimia Gresik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara