SuaraJatim.id - Misteri kematian Sintya Wulandari (21), gadis muda yang ditemukan tewas dalam kondisi masih mengenakan mukena akhirnya terungkap setelah polisi menangkap pembunuhnya.
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Jawa Tengah, menangkap pelaku pembunuhan seorang gadis remaja asal Kecamatan Kedung, Jepara, yang melarikan diri ke Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (18/5)," Kata Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto diwakili Kasat Reskrim AKP Djohan Andika, dihubungi lewat telepon, Selasa (19/5/2020).
Ia mengatakan pelaku saat ditangkap tanpa perlawanan. Sementara barang berharga milik korban, kata dia, akan diupayakan untuk dilacak semuanya, meskipun sepeda motor sudah ditemukan.
Baca Juga: Warga Keluyuran saat PSBB, Satpol PP di Tanah Abang: Jangan Belanja Dulu
Untuk motif pembunuhannya diduga dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, mengingat pelaku sudah berkeluarga.
"Pelaku bersama petugas saat ini sedang dalam perjalanan menuju Kota Jepara, yang nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut atas tindakan kriminalnya," kata dia
Sebelumnya, Polres Jepara sudah memeriksa sejumlah saksi atas kasus meninggalnya Sintya Wulandari (21) asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, pada Rabu (13/5) sore yang dinilai tidak wajar.
Dalam rangka mengetahui penyebab meninggalnya korban, tim Dokkes Polda Jawa Tengah juga diterjunkan untuk melakukan autopsi.
Sementara hasil visum luar oleh tim dokter Puskesmas Kedung, diperoleh keterangan adanya bercak darah di tepi selaput mata kanan dan mata kiri serta terdapat luka lecet pada bibir bawah bagian dalam.
Baca Juga: Bahar Smith Izin Merokok 'Sebats', Polisi: Modus Ulur Waktu Kumpulkan Massa
Saat ditemukan di dalam kamar rumahnya, korban masih memakai mukena yang biasa dipakai untuk shalat.
Adapun barang berharga milik korban yang hilang, yakni sepeda motor Honda Vario berwarna putih bernopol K 6797 AQC yang baru dibeli dan telepon merek Oppo beserta kardus telepon genggamnya.
Berita Terkait
-
Gorok Leher Bapaknya, David Sempat Diobati karena Alami Depresi
-
Budi Tewas Mengenaskan di Bengkel Las, Leher Tergorok, Kepalanya Hancur
-
Usai Bunuh Menantu karena Kerap Dimarahi, Mertua Bunuh Diri Tenggak Racun
-
Muncul di Video Ciuman, Ayah Bunuh Dua Anak Gadisnya
-
2 Hari Kabur, 3 Pembunuh Penata Busana di Jember Tertangkap
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI