SuaraJatim.id - Jemaah Pondok Pesantren (Ponpes) Mahfilud Dluror di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember merayakan Idulfitri lebih cepat dari yang ditentukan pemerintah. Pada Sabtu (23/5/2020), jemaah menunaikan Salat Idulfitri di lingkungan pesantren tersebut.
Selain diikuti para santri yang tidak pulang ke kampung halamannya, Salat Id juga diikuti umat Muslim yang berada di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso.
"Alhamdulillah kami sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari karena awal Ramadhan lebih dulu, sehingga hari ini melaksanakan shalat Id lebih awal dari penetapan pemerintah," kata Pengasuh Pesantren Mahfilud Dluror KH Ali Wafa usai shalat Id di pesantren setempat kepada Antara.
Meski sudah merayakan Idulfitri, pihaknya mengimbau kepada santri dan warga di lingkungan pesantren untuk tetap menghormati umat Muslim yang masih menjalankan ibadah puasa.
"Kami imbau santri dan masyarakat di sekitar pesantren untuk tidak terlalu berlebihan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, terutama saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19," tuturnya.
Ia menjelaskan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pada 23 Mei 2020 berdasarkan Kitab Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais dan metode itu diterapkan sejak tahun 1826, sehingga tidak menggunakan metode hisab dan rukyat.
"Tidak ada paksaan untuk mengikuti hasil ijtihad kami dan masyarakat bebas memilih untuk mengikuti penetapan 1 Syawal 1441 Hijriah sesuai penetapan pemerintah, Muhammadiyah atau ikut metode yang dijalankan pesantren," katanya.
Ali Wafa mengatakan, warga dan alumni pesantren sangat menghargai perbedaan yang ada dan tetap hidup rukun dengan umat Muslim di sekitarnya, meskipun penetapan awal puasa dan Lebaran berbeda dengan pemerintah.
Untuk diketahui, Jemaah di Ponpes Mahfilud Dluror mulai menjalankan ibadah puasa pada Sabtu (23/4/2020), atau lebih awal dibandingkan ketetapan pemerintah pada Minggu (25/4/2020) berdasarkan kitab yang sudah dijalankan ratusan tahun di pesantren tersebut. (Antara)
Baca Juga: Sejumlah Masjid di Kulon Progo Tetap Laksanakan Salat Id Berjamaah
Berita Terkait
-
Bupati Kena Tegur Ombudsman, Salat Id di Alun-alun Karanganyar Dibatalkan
-
Sejumlah Masjid di Kulon Progo Tetap Laksanakan Salat Id Berjamaah
-
Contoh Teks Khotbah Singkat untuk Salat Idul Fitri 1441 H di Rumah
-
Kebijakan Salat Id di Rumah, Mahfud MD Dapat Sindiran Telak dari Mardani
-
Mahfud MD Minta Salat Id di Rumah, Netizen: Gimana Kalau Salatnya di Mall
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
CEK FAKTA: Puan Maharani dan Megawati Ancam Lengserkan Purbaya, Benarkah?
-
Kasus Suap Bupati Ponorogo, 13 Saksi Diperiksa KPK di Polres Madiun!
-
Kisah Tewasnya PMI Asal Blitar di Hong Kong, Sempat Telepon Suami Jelang Tragedi Kebakaran!
-
Peduli Bencana Sumbar, Pemprov Jatim Kirim Bantuan Senilai Rp 2,5 Miliar
-
Zero Waste, Intip Dapur Produksi Batik Siger Khas Lampung