SuaraJatim.id - Polisi dari Polres Tabanan memaksa satu mobil ambulans dari komunitas info Warga Jember Ambulance Korwil Bali yang diduga angkut pemudik. Ambulans tersebut diminta putar balik di Pos Sekat Selabih, Tabanan, Bali.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani membenarkan, pihaknya kemarin meminta sopir mobil ambulans itu untuk putar balik.
"Karena tidak ada surat-suratnya, kami minta putar balik," kata Wila Indrayani saat dihubungi Antara dari Denpasar pada Sabtu (23/5/2020) malam.
Menurut keterangan sopir ambulans, pihaknya menerima telepon dari seseorang untuk meminta bantuan. Kemudian, si penelepon itu menunggu di depan klinik daerah Kediri Tabanan untuk diantar ke Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Polisi Paksa Putar Balik Mobil yang Disesaki 15 Pemudik di GT Buah Batu
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata Wila.
Selain itu, dari hasil pengecekan dalam mobil ambulans, lanjut dia, tidak ada pendampingan dari tenaga medis dan peralatan medis. Mendapati hal tersebut, petugas di Pos Sekat Selabih memerintahkan ambulans tersebut putar balik lantaran perjalanannya tak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan.
Pihak yang menelepon sopir ambulans itu, kata dia, adalah seorang perempuan bersama anaknya yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
"Saat dilakukan pengecekan, sempat ada penolakan. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dan pengertian bagaimana prosedur penanganan Covid-19 dan bagaimana aturan mudik, ambulans itu langsung balik kanan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Besok Lebaran, Pemkab Gresik Bolehkan Pemudik Menyebrang ke Bawean
Berita Terkait
-
Tabanan Berpeluang Jadi KaTa Kreatif, Menparekraf Dorong Ikuti Program Uji Petik
-
Mobil Hitam Melaju di Jalanan Bikin Salah Fokus, Ada BH Nyangkut di Pintu
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
1.500 Pengunjung Padati DTW Jatiluwih, Cuan Datang Saat World Water Forum 2024
-
Dapat Pengakuan UNESCO, Subak Desa Bengkel Jadi Percontohan Penerapan Ekohidrologi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan