SuaraJatim.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mensimulasikan pemberlakuan protokol kesehatan saat New Normal dimulai dengan acara Tahlilan. Hal tersebut disampaikan Anas saat meminta saran dan petunjuk dari sejumlah tokoh agama untuk menentukan skema New Normal dalam kegiatan tahlilan.
Misalnya, membahas kemungkinan menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan tahlilan berlangsung.
“Bagaimana jika tahlilan, tempat duduk berjarak, tersedia hand sanitizer dan sarana sanitasi. Tentu kita pahami tidak semua warga, misalnya, bisa sediakan hand sanitizer, maka perlu saling bantu,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (29/5/2020).
Dia mengemukakan, skema New Normal dalam tahlilan yang mengikuti protokol kesehatan bisa dilakukan dengan melakukan penggiliran orang yang ikut pengajian tersebut.
”Tadi juga dibahas, saat tahlilan, yang biasanya mengundang katakanlah 40 orang selama 7 hari, untuk sementara waktu cukup 10 orang saja hari pertama, 10 orang lainnya hari kedua, dan seterusnya,” ujarnya.
Untuk itu, Anas menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi untuk tata laksana kesehatan lingkungan ponpes.
“Puskesmas terdekat bisa melakukan pendampingan bagi para kiai. Mulai dari pelaksanaan aktivitas belajar, termasuk juga untuk cara tahlilan yang aman di kalangan warga,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini mengusulkan New Normal untuk disimulasikan sesegera mungkin. PCNU juga menyerahkan sejumlah rekomendasi tentang pelaksanaan pendidikan di madrasah dan pesantren.
Bahkan, PCNU siap membikin pilot project di empat majelis wilayah cabang (MWC), yaitu struktur NU di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Penataan Ruang Publik di Kota Serang untuk Sambut New Normal
“Sebagai pilot project, kami tunjuk empat MWC untuk penerapan new normal tahlilan in, yaitu MWC Purwoharjo, Cluring, Kabat, Glagah. Serta satu pesantren untuk uji coba new normal, yaitu Ponpes Manbaul Falah, Kecamatan Singojuruh,” ujar Gus Makki, sapaan KH Ali Makki Zaini.
Gus Makki menambahkan, NU siap mensosialisasikan New Normal kepada jamaah.
“Nahdliyin harus menjadi contoh untuk selalu taat protokol kesehatan demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Gus Makki mengakui, pesantren menjadi pekerjaan rumah bagi NU. Santri sudah terlalu lama libur.
“Kami ingin santri bisa segera belajar, apalagi mereka dalam waktu dekat mulai masuk. Jadi, kami harus benar-benar memastikan protokol Covid-19 di kalangan santri,” katanya.
Berita Terkait
-
Jelang New Normal, Kasus Corona RI Melesat Jadi 25.216 Pasien, 6.492 Sembuh
-
Penataan Ruang Publik di Kota Serang untuk Sambut New Normal
-
Perusahaan Harus Sering Semprot Disinfektan di Ruang Kerja Saat New Normal
-
Viral Sopir Ojol Pasang Sekat Plastik Malah Diprotes, Publik: New Normal
-
Terapkan New Normal, Masjid Al-Barkah Bekasi Laksanakan Shalat Jumat
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Modal Nongkrong Cair! Saldo DANA Kaget Gratis Rp169 Ribu dari 3 Link Kaget, Auto Masuk Akun
-
Jangan Sampai Ketipu, Cara Aman Klaim DANA Kaget Beserta Link Terbaru Sebesar Rp 219 Ribu
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini