SuaraJatim.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sepakat Pemkot Surabaya perlu mempunyai mobil laboratorium atau mobil PCR sendiri untuk keperluan tes cepat dan swab Covid-19 untuk warga di Kota Pahlawan itu.
"Nanti saya usulkan ke bu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) untuk beli sendiri. Kita bisa kok," ujar Whisnu Sakti Buana di Surabaya, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (31/5/2020).
Pernyataan Whisnu tersebut menyikapi adanya polemik antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim terkait pengalihan mobil pinjaman BNPB yang mestinya untuk Surabaya tapi dialihkan ke Lamongan dan Tulungagung oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Jatim.
Menurut Whisnu, tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi mengenai mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) itu karena semua bertujuan baik yakni sama-sama untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Khofifah Angkat Bicara Soal Polemik Mobil Lab PCR yang Bikin Emosi Risma
"Tapi memang perlu koordinasi yang lebih intensif. Apa susahnya ketika mobil dalam perjalanan konfirmasi dulu ke pemkot kalau akan dipakai di tempat lain, jangan mobil tiba-tiba dibelokkan," katanya.
Namun demikian, kata dia, persoalan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena saat ini pemerintah sedang berkejaran melawan virus corona.
Apalagi saat ini masih dalam suasana Idul Fitri sehingga semua pihak diharapkan saling menahan diri dan saling memaafkan.
Untuk itu, Whisnu mengajak warga Surabaya untuk gotong-royong mencegah penularaan dan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) menyusul masih tingginya kasus baru positif COVID-19 di Surabaya.
Berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 30 Mei 2020 disebutkan secara komulatif warga terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.495 orang, pasien dalam pengawasan PDP 3.021 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) 3.697 orang.
Baca Juga: Usai Wali Kota Risma Marah, Mobil PCR Akhirnya Beroperasi di Surabaya
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti sebelumnya mendorong Pemkot Surabaya membeli mobil laboratorium PCR yang harganya diperkirakan Rp10 miliar dengan menggunakan APBD Surabaya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Khofifah Angkat Bicara Soal Polemik Mobil Lab PCR yang Bikin Emosi Risma
-
Usai Wali Kota Risma Marah, Mobil PCR Akhirnya Beroperasi di Surabaya
-
Kronologi Kasus Mobil PCR yang Buat Wali Kota Risma Ngamuk
-
Duh, Wali Kota Risma Dinilai Egois Usai Murka Gegara Mobil PCR
-
Menelaah Kepemimpinan Wali Kota Surabaya dalam Memerangi Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025