SuaraJatim.id - Mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB akhirnya beroperasi di Surabaya pada Sabtu (30/5/2020). Kendati sudah beroperasi di Kota Pahlawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih membahasnya.
Ia angkat bicara mengenai polemik mobil lab PCR yang sempat membuat Wali Kota Tri Rismaharini marah besar lewat telepon yang terekam dalam sebuah video. Khofifah mengungkap alasan mobil lab PCR dioperasikan ke Lamongan dan Tulungagung terlebih dahulu ketimbang Kota Surabaya.
Khofifah mengatakan, mobil laboraturium PCR dioperasikan di luar Surabaya pada 29 Mei 2020 tersebut lantaran banyaknya kasus PDP yang meninggal sebelum dilakukan tes swab. Di mana menurut data, di Tulungagung tercatat ada sebanyak 593 orang. Jumlah tersebut terbanyak kedua setelah Surabaya.
"Angka kematian PDP di daerah tersebut sebanyak 175 orang. Itu sudah meninggal tapi belum sempat dites, keburu meninggal," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/5/2020) malam.
Baca Juga: Usai Wali Kota Risma Marah, Mobil PCR Akhirnya Beroperasi di Surabaya
Sementara untuk Sidoarjo, hanya memiliki kapasitas tes swab atau PCR sebanyak 16 spesimen per harinya. Sedangkan jumlah pasien positif di wilayah tersebut terbanyak kedua setelah Surabaya dengan total kumulatif 632 orang.
"Pasti sangat jauh dari apa yang diharapkan untuk memberikan percepatan penanganan Covid-19," katanya.
Informasi yang dihimpun di Lamongan, diketahui hanya memiliki alat tes berupa Te Cepat Molekuler (TCM) yang perharinya hanya bisa melakukan tes sebanyak 12 spesimen saja.
Khofifah menyebutkan, di Surabaya memiliki tujuh laboratorium besar untuk melakukan tes swab. Meski di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga sedang gangguan tak bisa melakukan tes, enam laboratorium sisanya yakni di RSU dr Soetomo, RS Premier Surabaya, RS National Hospital, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya masih bisa melakukan tes swab.
Menurutnya jika keenam laboratorium yang masih bisa beroperasi bisa dimaksimalkan, maka sebetulnya bisa membantu penanganan Covid-19 di Surabaya.
Baca Juga: Kronologi Kasus Mobil PCR yang Buat Wali Kota Risma Ngamuk
"Jadi kalau ini dimaksimalkan sesungguhnya ini akan bisa memberikan percepatan konfirmasi dari spesimen yang di PCR tes," kata Khofifah.
Berita Terkait
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
-
Seru! Emil Dardak Ngobrol Bareng Suara.com, Bahas Pilkada hingga Program Unggulan
-
Elektabilitas Unggul Jauh dari Pesaingnya, Pengamat Ingatkan Ini untuk Pasangan Khofifah-Emil
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
-
3 Srikandi Bersaing di Pilkada Jatim 2024: Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini